Keesokan harinya...
Cahaya mentari pagi menyelusup masuk melalui celah-celah gorden kamar Namjoon, cahayanya merambat hingga mengenai sang pemilik kamar yang masih terlelap kedalam mimpi. Sayangnya hal itu tidak membuat Namja tampan itu terbangun dari tidurnya, bahkan ia tidak menyadari ada seseorang yang membuka pintu kamar nya dan masuk ke dalam
" Selamat Pagi, tuan NamJoon. Sekarang sudah jam enam pagi, anda harus segera bangun dan bersiap jika tidak ingin terlambat " Ucap orang yang telah memasuki kamar itu, Seokjin
Mendengar suara Namjoon barusan, perlahan Namjoon membuka matanya dan mengerjapkan nya beberapa kali. Perlahan ia duduk dari posisi tidurnya dan menurunkan kedua kakinya dari kasur untuk memakai sendal rumahnya yang berwarna Biru berbentuk karakter kesukaannya BT21, Koya
" Sarapan sudah siap dibawah, saya akan membangunkan tuan Jimin " Ucap Seokjin membuat Namjoon mengernyitkan dahi tidak suka
" Saya permisi dulu " Pamit Seokjin sambil membungkukkan tubuhnya formal lalu berbalik untuk pergi keluar
" Tunggu! " Ucap Namjoon sambil menarik tangan Seokjin
Namun, tarikan nya terlalu kuat hingga menyebabkan Seokjin terduduk ke atas pangkuannya dengan tangan yang secara spontan memegang kedua bahu Namjoon. Mereka berdua terdiam dengan iris mata yang saling bertatapan
Seokjin terpana menatap iris mata kecoklatan milik Namjoon yang seakan membawanya hanyut kedalam nya, begitu pula Namjoon yang terpaku menatap wajah manis Namja dihadapannya ini
" M-maaf.. " Gumam Seokjin sambil menarik tangannya yang ada pada bahu Namjoon perlahan dan menunduk
" A-ah.. Aku juga minta maaf, aku hanya ingin memberitahumu untuk tidak usah bersikap formal seperti seorang budak. Aku membelimu untuk membebaskanmu dari nenek lampir itu " Ucap Namjoon agak canggung
Jarak wajah mereka yang begitu dekat membuat ia merasa gugup
" Jadi, aku harus bersikap seperti apa? " Tanya Seokjin sambil menatap Namjoon bingung
" Bersikap lah seolah kita adalah keluarga " Jawab Namjoon
" Sebagai apa? " Tanya Seokjin
" Sebagai... "
Namjoon nampak berpikir, namun tiba-tiba wajahnya berubah merah. Terpikir olehnya menjadikan Seokjin keluarga nya sebagai istri nya. Seokjin juga ikut berpikir hingga akhirnya, Tiba-tiba ia bangun dari pangkuan Namjoon membuat Namjoon menatap nya bingung
" Kalau begitu, mulai sekarang panggil aku hyung! " Ucap Seokjin bersemangat
" Hn?, kenapa begitu? " Tanya Namjoon bingung
" Wajahku ini memang awet muda, tapi kau harus tau kalau usiaku telah mencapai 20 tahun " Ucap Seokjin
" Eh? " Respon Namjoon setelah mendengar ucapan Seokjin barusan
Ia tidak menyangka ternyata Namja manis dihadapannya ini ternyata lebih tua 2 tahun darinya. Namun tak lama kemudian, ia menyunggingkan senyuman nya
" Baiklah, Seokjinnie hyuung~" Ucap Namjoon membuat wajah Seokjin sedikit memerah
" Atau.. Kupanggil Jinnie hyung saja? " Tanya Namjoon
" Terserah lah! " Ucap Seokjin lalu berbalik dan langsung pergi meninggalkan Namjoon yang tersenyum penuh arti kearahnya
Setelah Namjoon dan Jimin bersiap-siap untuk kesekolah mereka segera turun menuruni tangga dan berjalan menuju dapur dimana ada Seokjin yang baru saja selesai menyuci perabotan bekas ia memasak
KAMU SEDANG MEMBACA
Survivor Love
RomanceKisah Jimin yang mengejar Yoongi yang sebenarnya tengah menunggu seseorang, kisah Jungkook yang lama kelamaan mulai tertarik pada Taehyung yang tengah mengejar ngejar Kakaknya, dan kisah Namjoon yang berusaha merebut hati Seokjin Mereka bertiga...