Part Satu

180 15 3
                                    

Hari minggu telah berakhir, tiba saatnya para siswa mulai beraktivitas seperti biasanya. Seperti saat ini, para siswa akan mengikuti upacara bendera yang sudah menjadi tradisi untuk menghormati para pahlawan bangsa yang sudah berjuang.

Seperti sebelum sebelumnya, banyak para siswa yang pingsan. antara pingsan beneran atau akal-akalan mereka saja untuk menghindari terik matahari yang sangat panas itu.

1 jam telah berlalu yang artinya para siswa sudah bisa kembali ke kelas nya masing-masing. Namun tidak semuanya masuk ke kelas mereka. Ada yang mampir ke kantin untuk beli minuman atau ngobrol santai dengan teman-teman mereka.

Hal itu, tak berlaku untuk sonia selepas menjalankan tugasnya dia langsung saja kembali ke kelasnya dikarenakan pagi ini akan ada ujian matematika. Pak Jee merupakan guru matematika paling killer seantero sekolah bahkan mengalahkan killer nya guru kepala sekolah.

Sonia pun langsung duduk ditempatnya.
" sumpah,yang pingsan banyak banget" ujarnya sambil mengibaskan tangannya ke wajah

" wkwkwkw, itu kan tugas lu. Jangan ngeluh gitu dong beb" Aulia

" lu kayak gak kenal aja sama kebiasaan mereka, antara mau nyari perhatian doi yang tidak peka atau mau lindungi wajah mahal mereka itu dari sinar mentari" ujar Alda

" sok puitis banget kamu da, kerjaannya ngebucin mulu. Gak capek kamh bucin sama doi yang gak peka?" ujar Sonia

" Habisnya Iqbalnya cute banget weh, mana bisa aku berpaling dari dia. Secara dia kan pintar, jago ngaji, jago ngedance dan suaranya itu loh buat hati alda ademm bener apalagi kalau dia mau jadi pacar alda" ucap Alda sambil berbinar-binar matanya

" Mulai deh ngehalu nya, Udah deh da. Masih pagi tau jangan halu dulu " Aulia

"Iya nih, bosan Nada dengerin Alda halu mulu" ucap Nada dengan begitu polosnya

" Udah deh kalian jangan syirik" ucap Alda

" Dasar,queen halu" ucap Nada,Sonia dan Aulia

Seketika keadaan sunyi dikala pak Jee memasuki ruang kelas. Pak Jee tak sendirian ada seorang laki-laki mengikuti nya dari belakang.

"Beri salam" ujar Fiqry yang notabennya sebagai ketua kelas

" Selamat pagi pak Jee" ucap kami serentak

" Selamat pagi juga anak-anak" balas pak jee

" Saya mau menyampaikan bahwa ujian pada hari ini kita tunda dulu, kita akan melakukan ujian pada minggu depan. Dikarenkan, saya ada urusan yang harus diselesaikan sekarang juga "

Seketika suasana kelas menjadi ramai. Namun, semuanya tidak berlangsung lama takkala pak Jee menyuruh mereka untuk tenang.

" Sebelum saya meninggalkan kelas, saya ingin menyampaikan bahwa kalian mempunyai teman baru. Silahkan Vebrian perkenalkan dirimu kepada mereka" ujar pak Jee

" Makasih pak Jee, selamat pagi teman-teman. Perkenalkan nama saya Vebrian, saya pindahan dari Aceh"

" Oke Vebrian, silahkan kamu duduk bersama Fiqry"

"Iya pak, makasih"

" Hay Vebrian, aku Fiqry. Salam kenal yaa" sambil menjulurkan tangannya

" Iya Fiqry, salam kenal juga. Semoga kita bisa jadi sahabat dekat ya. Vebrian kenalin ini teman ku" ujar Fiqry

" Hai, Boleh kenalan gak? "

" Hai juga,boleh kok. Namaku Ichsan Suaminya Febyputri hahaha sekaligus calon ketua MPK" Ucap Ichsan dengan ramah

" Oh iya namaku Vebrian, aku pindahan dari Aceh. Adeknya Jisung hehe " Balas Vebrian yang membuat Ichsan tertawa

Fiqry yang saat itu melihat kedua sahabatnya langsung menabok kepala mereka.

" Halu terus kerjaan kamu Ichsan, jangan sampai kamu ketularan Ichsan yaa " ujar Fiqry

"Bodo amat Fiqry, yang penting aku mah senang." Ucap Ichsan

" Terserah kamu deh Ichsan, mau ngehalu atau mau mati aku gak perduli " Fiqry

" Iyaiin... " Ichsan

"Udah-udah masih pagi jangan berantem" Vebrian

Next...

My First Love At SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang