Bab 3

4 0 0
                                    

11.Gelombang kabut sungguh indah dan lembut. Aku bahkan hampir tak menyadari ketika asap kabut itu menjulur seperti tangan kemudian menyelubungi leherku dan mulai mencekik tenggorokanku.

12. Malam ini aku shift malam sendirian. Kulihat di monitor keamanan seraut wajah di dalam gudang menatap ke arah kamera CCTV.

13. Kau tiba di rumah, kecapekan setelah seharian bekerja dan bersiap untuk beristirahat. Kau meraih sakelar lampu, namun sebuah tangan dingin tersentuh olehmu.

14. Putriku tak mau berhenti menangis dan menjerit di tengah malam. Akupun mendatangi kuburannya dan memintanya untuk diam, tapi itu sia sia saja.

15. Hari ke 312. Sambungan Internet masih terputus.

16. Kau hampir terlelap tidur dengan nyaman ketika kau mendengar seseorang membisikkan namamu. Padahal kau tinggal sendirian.

17. Kau berbaring dengan kakimu menggantung di samping ranjang. Tiba tiba sebuah tangan menarik kakimu.

18. Tadi malam istriku membangunkanku karena ada seorang penyusup menerobos rumah. Padahal istriku sudah meninggal 2 tahun yang lalu setelah di serang oleh seorang penyusup.

19. Manusia terakhir di bumi duduk sendirian di sebuah ruangan. Tiba tiba terdengar ketukan di pintu.

20. Catatan Perawat : bayi terlahir, beratnya 3,5 kg 10 ons, panjang 18 inci, 32 baris gigi rata. Tidak pernah menangis, dan selalu menyeringai lebar.

HORROR STORYWhere stories live. Discover now