Ayah

77 6 1
                                    

Aku melangkahkan kakiku memasuki perkarangan rumahku dengan malas. aku melepas sepatuku dan meletakkannya di rak lalu membuka pintu dengan pelan supaya tidak menganggu

" dari mana kamu ka? jam segini baru pulang " Aku menutup pintu lalu mendapatkan ayahku yang sedang asik dengan televisi dan teh nya

" abis ngerjain tugas yah " aku melangkahkan kaki ku kearah dapur untuk mengambil segelas air dingin di kulkas

setelah aku mendapatkan segelas air aku berjalan menuju kamar ku yang harus melewati ruang tengah

" ka, ayah ga suka ya kalo kamu masih pulang jam segini karena Jeno " Ayah menghampiriku lalu menatapku lembut

" inget ya ka, besok jangan pulang jam segini lagi " Aku mengangguk " udah sana bersih bersih, ayah ga akan kasih tau bunda... oke? " Aku mengangguk lalu ayah mengacak rambut pendek ku

+.=

" aku ga bisa jen nanti aku dimarahin bunda kalo pulang telat lagi " ucapanku sepertinya tidak didengar Jeno

iya Jeno, kekasihku dari awalku memasuki masa putih abu abu hingga detik ini

" nanti aku yang bilang sama bunda, okey? " Jeno menarik tanganku tapi aku menahannya " aku udah janji sama ayah jen " aku berusaha menolak ajakan jeno untuk ikut menemaninya latihan basket

" aku bilang juga sama ayah " Aku mendengus kesal saat jeno menarik tanganku lagi, bagaimana ini? nanti bunda akan marah

+.=

Aku turun dari motor jeno sambil melihat ke perkarangan rumahku, sudah ada mobil ayah pasti ayah sudah pulang

" jen aku takut " Jeno memandangku lalu memegang tanganku lembut " aku yang akan bicara, percaya sama ku kan ? " Aku mengangguk

Aku membuka pagar rumahku dan membiarkan jeno masuk. saat aku membuka pintu aku langsung melihat ayah dan bunda ku yang sedang duduk di ruang tengah

" dari mana saja kamu kak?! " benarkan, bunda marah " maaf bun, jeno yang memintanya untuk menemani ku latihan basket di sekolah tadi " ucap Jeno

" kamu serius? " Jeno mengangguk " maaf bun tadi jeno mau telfon bunda tapi pelatihnya udah dateng " Bunda mengangguk

" oke bunda ngerti, tapi lain kali jangan sampe sesore ini ya Jen kalo ga bilang dulu sama bunda" Jeno mengangguk

aku tidak menghiraukan percakapan bunda dengan Jeno, aku hanya memperhatikan ayah yang tampaknya tidak peduli. ayah pasti kecewa

maaf yah


XXX

bagaimana yeorobun part pertamanya ? Baekhyun kalo jadi ayah gimana ya?

ya mungkin ini sedikit gambaran kalo Baekhyun jadi ayah terus punya anak gadis

Baekhyun AsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang