"Una, Coba deh liat kupu kupu itu"
Kata seorang anak laki laki sambil menunjuk kupu kupu yang hinggap di bungga taman itu.
"Wahh cantik banget! una mau nangkap" sahut gadis kecil itu riang
"Una suka?" tanya nya
"Una suka kupu kupu, aga bisa ngk tangkep kupu kupu itu buat una"
Gadis kecil itu memasang wajah memelasnya
"Susah una kupu kupu bisa terbang kalau ditangkap"
Jawab anak laki laki itu sambil menatap kupu kupu di hadapan nya ini
"Yaahhh" gadis kecil itu terlihat sangat sedih bahkan dia hampir saja menangis
"Una jangan sedih"
Kata anak laki laki itu sambil merangkul pundak una
"Yahhh terbang " kata una melihat sedih kupu kupu itu terbang menjauh
"Nanti aga cariin kupu kupu yang besar, yang bagus pokoknya"
Kata anak laki laki itu menyakinkan gadis kecil disamping nya itu
"Beneran" kata gadis kecil itu dengan mata berbinar binar
Anak laki laki tersenyum lalu menganguk
Gadis kecil itu melompat lompat kegirangan
Hore horee horee
"Tapi una janji. jangan sedih lagi yaaa"
Anak laki laki itu mengulurkan jari kelingkingnya sebagai tanda perjanjian mereka
Gadis kecil itu dengan senang hati menautkan jari kelingkingnya
"Janji" kata gadis kecil itu yakin dia tersenyum senyum yang sangat manis
Luna tersenyum dari balik jendela mengingat kejadian waktu itu, aga kecil yang selalu menuruti kemaumannya, yang menjaga nya dan selalu ada untuknya. dia rindu aganya
"Luna, luna sayang kamu didalam kan"
Tanya mamanya sambil mengetuk pintu kamar anaknya
"Iya ma masuk aja" sahut luna dari dalam luna langsung membereskan peralatan belajarnya dan menyimpan buku dear dairy nya.
"Itu arga udah didepan katanya mau ketemu kamu"
"Una cape ma, mama bilangin ke arga luna mau istirahat dulu yaaa"
"Kamu kenapa sakit?" mama luna memerikasa suhu tubuh anak satu satunya ini
"Ngk, ngk demam kok" kata mama luna bingung melihat kondisi anak nya baik baik saja
"Luna ngk papa ma, cuman yaa luna lagi cape banget hari ini mau istirahat besok kan luna harus lomba olimpiade matematika."
Alibi luna luna benar benar belum siap bertemu arga
"Yaudahh kamu istirahat yaa
Biar mama bilangin kamu udah tidur ke arga." sahut mamanya lembut"Iyaa ma makasih" luna tersenyum kepada orang yang sangat dia cintai depan nya ini.
"Iyaa sama sama sayang, ehh kamu temuin bentar gihh, kasian kan arga udah datang nanti dia kecewa kamu ngk mau keluar. Kamu kenapa ada masalahya sama arga? berantem lagi?"
Tanya mama nya bertubi tubi mamanya kelihat khawatir
"Luna ngk berantem sama arga maa" jawab luna lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA ( Aluna-Arga)
Teen FictionSeharusnya Aku tidak menumbukan perasaan apapun padamu, Namun bisa kah aku menahannya?