Bagian 3

3 4 1
                                    

"kantin yuk gays"ajak Mareta kepada kedua temannya dengan semangat

"yuk"kompak Alya dan Adel

sepanjang perjalanan menuju kantin banyak siswa siswi yang memuja kecantikan Alya dkk terutama kaum adam dan ada juga yang mencibir mereka karena menurut nya mereka terlalu lebay.sirik aja lu
tapi seperti biasa hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri oleh mereka karena menurut mereka itu hanyalah angin lalu jadi biarlah berlalu.kaya mantan aja

"kita mau duduk disebelah mana nih penuh semua"kesal Adel karena mereka tidak kebagian tempat duduk

"pojok sana masih kosong kita disana aja"ajak Alya kepada sahabatnya

"tapi itu....
belum selesai mereka bicara Alya sudah jalan terlebih dahulu meninggalkan mereka karena dia sangat lapar saat ini

"woy Alya kita belum selesai bicara udah main nyelonong pergi aja" kesal Mareta

"udah ayuk samperin aja"ajak Adel kepada mareta

"Al kita jangan duduk disini ya cari meja yang lain aja"pinta Mareta karena saat ini dia sangat takut sekali bagaimana tidak karena meja yang mereka tempati saat ini merupakan meja alan dkk yang artinya ini adalah meja keramat konon bagi siswa siswi yang menempati meja mereka pasti akan mereka buli habis habisan

"iya Al kita pindah aja yuk"ajak Adel sambil melihat sekeliling takut takut Alan dkk sudah datang

"lo pada kenapa sih tinggal duduk aja susuh"ucap alya malas memangnya kenapa sih kalo duduk disini toh meja dikantin ini udah pada penuh semua dan tinggal tersisa ini saja

"hm itu anu apa ya" ucap Mareta gagap

"udah deh mendingan sekarang lo pesen makanan gua udah laper" suruh Alya malas melihat tingkah mereka yang aneh.

dengan malas dan takut Mareta bangkit dari kursinya untuk memesan makanan.sambil menunggu Mareta datang Alya memain kan hp nya melihat lihat instagram miliknya.
kantin menjadi sangat riuh dengan suara para murid perempuan karena dari arah pintu masuk kantin sedang berjalan alan dkk yang katanya mereka adalah most wanted boy sma Angkasa tapi tidak dengan Alya,Alya masih santai dengan handpone nya mengabaikan suara bising karena ulah most wanted tersebut.

dari kejauhan Alan dkk melihat seorang perempuan sedang santai memain kan handpone miliknya di meja kantin tempat biasa mereka duduk

"Lan Lan siapa itu cewe yang duduk di meja kita"tanya Satria

"iya siapa sih itu cewe seenaknya duduk dimeja kita,apa dia nggak tau kalo itu meja kita"gerutu Bintang

"masa iya dia nggak tau semua siswa siswi disini kan tau semua kalo itu meja tempat biasa kita duduk"lanjut Bintang

"apa mungkin dia anak baru disini makanya dia nggak tau"tambah Satria

"ayok kita samperin tuh cewe lan"ajak Bintang

"ayok lan kita samperin itu cewe"ajak Satria

"barusan gua udah ngomong gitu monyet"kesal bintangtak habis pikir dengan otok Satria yang lemot itu.

"wah ngajak ribut ya lo pake ngatain gua monyet segala,dari pada lo ibu nya monyet"ejek Satria tak terima

"lo bapaknya monyet"sargah Bintang tak terima

"bentar bentar kalo gua ibunya monyet terus lo bapaknya monyet berarti kita suami istri monyet dong"pikir Satria sambil bergidik ngeri

"anjirrr bego emang lo ya,lo aja sana yang jadi monyet gua sih ogah"ujar Bintang tak terima

"gua juga ogah"tolak satria tak terima juga.

sedangkan Alan sudah berjalan terlebih dahulu menuju perempuan yang dengan seenaknya duduk dimeja nya tersebut malas mendengarkan ocahan tidak bermutu dari kedua teman nya tersebut.

"yaudah ayok kita langsung kesana Lan"ajak satria kepada alan tanpa sadar bahwa alan sudah tidak ada

"loh Alan mana? Lan Lan lo dimana lo nyumput ya?dimana dikolong meja apa dikolong korsi?wah parah sialan nyumput dikolong meja biar bisa liat liat nggak ngajakin kita dua"cerocos Satria

sedangkan Bintang sudah malu menjadi pusat perhatian karena ulan monyet afrika tersebut langsung saja menarik nya menuju ketempat alan.

"woyyy Nintang lo mau ngajak gua kemana pake narik narik segala kita kan mau nyari Alan dikolong meja"teriak Satria yang membuat seisi kantin tertawa tebahak bahak

"diemm atau gua lempar lo dari sini"tegas bintang yang sudah malu dibuatnya

"khemmm" dehem Alan kepada wanita didepannya tersebut

"apasih ganggu aja tau gak sih"ujar wanita tersebut tanpa melihat orang didepannya

"khemm"dehem Alan lagi

"apa lagi sih mau lo tu ap...a?kesal alya sambil melihat orang yang sudah menggagunya tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat orang tersebut,ganteng
sama halnya dengan Alan ketika ia melihat wanita didepanya tersebut satu hal untuknya,cantik
beberapa detik saling menatap Alan langsung membuang muka sambil berdehem menghilangkan rasa gugup tersebut begutupun dengan alya yang langsung salah tingkah

"pergi"tukas Alan kepada alya

"apa?"tanya Alya takut salah mendengar

"pergi"usir Alan dengan suara dinginnya

"lo nyuruh gua"tanya Alya yang bingung dibuatnya

"pergi"tekan Alan tanpa melihat wanita itu

"maksud lo apa nyuruh gua pergi jelas jelas gua duluan yang duduk disini,lo dateng dateng langsung ngusir gua apa hak lo"kesal Alya kepada pria didepannya ini yang seenaknya mengusir dia.

alan mencondongkan wajahnya tepat didepan wajah alya dan dengan reflek Alya memejamkan wajahnya takut
"apa lo nggak tau gua siapa"sinis alan dengan smirik nya.
dengan keberanian yang Alya punya ia membuka matanya

"emang lo siapa terus apa urusannya buat gua"tegas Alya takut takut

"ohh jadi lo belum tau siapa gua,kenalin gua alan pradipta anak pemilik yayasan"ucap Alan dengan tenang namun dingin yang membuat bulu kuduk Alya meremang.
























follow ig aku ya
@noratriyana

makasih buat kalian yang udah baca cerita aku lovyuuuu kalian
selamat menunaikan ibadah puasa marhaban ya ramadhan



#stayathome








ALANALYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang