Bagian 6

5 4 1
                                    

sekitar 5 menit yang lalu bel sudah berbunyi dan alya juga sudah berjalan menuju parkiran untuk pulang namun belum sempat ia membuka pintu mobilnya idea dkk sudah menghalang jalannya

"minggir" perintah alya dengan suara yang masih tenang namun dingin

"gua kasih tau sama lo ya lo ini anak baru disini jadi jangan belagu" ucap idea dengan amarahnya

"so apa hak lo" tanya alya masih sangat tenang

"kurang ajar ya lo,berani banget lo sama gua" marahnya sambil mengangkat tangannya untuk menampar pipi alya tapi sayang dengan sigap alya dapat menahan tangan itu sebelum mengenai pipinya dan melintir tangannya kebelakang

"awsss sa kit le pasin" ucap idea gagap menahan sakit pada tangannya

" lo berdua kenapa diem aja! lepasin gua dari dia" perintah idea kepada teman temannya

"maju selangkah gua patahin tangan temen lo"tegas alya yang langsung dituruti oleh mereka
"jangan karena bokap lo punya jabatan disini lo bisa seenaknya sama orang lain" ucap alya tenang namun menusuk dan langsung melepaskan cekalannya kepada idea kemudian masuk kedalam mobilnya pergi meninggalkan mereka yang sudah emosi olehnya

"akhh kurang ajar awas aja kita liat nanti"ucap idea dengan smiriknya






                                  ****

"ma alya pulang" teriak alya menggema di seluruh ruangan

"waalaikumsalam kalo masuk rumah itu ucapin salam bukan teriak teriak kaya dihutan" omel sang mama

"hehe assalamulaikum" cengenges alya menunjukkan deretan gigi putihnya

"waalaikumsalam yaudah sana masuk kamar ganti baju terus makan" dengus sang mama melihat kalakuan anak perempunnya itu

"oke mama sayang muachh" jawab alya sambil mencium pipi sang mama
membuat sang empu hanya geleng geleng kepala

sekitar 15 menit alya sudah turun kembali menggunakan baju kaos putih lengan pendek celana jeans panjang sepatu snaker warna putih dan tas selempang warna hitam miliknya terlihat simpel namun cantik

"loh kamu mau kemana al?" tanya sang mama melihat penampilan anaknya

"alya mau pergi ke toko buku dulu ma mau cari buku buat tugas" jawab alya sambil berjalan mendekati sang mama

"nggak mau makan dulu" tanya sang mama

"enggak usah ma alya udah makan disekolah tadi,yaudah alya pergi dulu ya assalamualaikum"ucap alya sambil menyalami sang mama

"yaudah kalo gitu hati hati bawa mobilnya" ucap sang mama mengingatkan kepada alya yang udah terlebih dahulu pergi keluar

alya melajukan mobil sport warna merah kesayangnya itu dengan kecepatan diatas rata rata tidak ada yang tau bahwa alya merupakan mantan pembalap karena ia menutupi identitasnya hanya mereka berdua yang tau tapi sejak saat mereka pergi meninggalkannya ia memutuskan untuk berhenti mwnjadi seorang pembalap

ketika di sebuah tikungan terdapat mobil sebuah mobil berlawanan arah yang juga melaju dengan kecepatan tinggi reflek alya membanting stir nya untuk nya tidak terjadi apa apa dengannya dan juga mobilnya
sedangkan mobil yang yang hampir menabraknya tadi menabrak sebuah pohon tapi untunglah orang yang didalamnya tidak papa

alya keluar dari dalam mobilnya menghapiri orang yang hampir menabraknya tadi
"mas kalo bawa mobil yang bener dong jangan ugal ugalan untung saya nggak papa" ucap alya dengan tenang

sedangkan pria yang sedang melihat keadaan mobil depannya itu langsung membalik badan ketika orang yang hampir ia tabrak tadi mengomelinya
"iya mba saya minta ma....af" ucap pria itu yang langsung terkejud ketika melihat korbanya tadi begitupun dengan alya

"Lo...."ucap mereka kompak

"jadi lo yang bawa mobil nggak bener ini" tanya alya dengan sangat kesal ketika melhat pelakunya

"apa lo bilang nggak bener,lo kali yang nggak bener" tegas pria itu tak terima

"perasaan setiap gua ketemu sama lo gua sial terus,siapa nama lo al al alim" kesal alya

"nama gua alan bukan alim lo kira gua pak ustad"ketus alan

ya pria yang menabraknya tadi adalah alan pradipta

"bodo amat gua mau lo ganti  rugi sekarang"tukas alya

"ganti rugi lo bilang mobil lo itu nggak papa sedangkan mobil gua ancur begin" elak alan yang tak mau kalah walaupun sebenarnya ia yang salah

"itu kan salah lo" ucap alya masih kekeh dengan pendiriannya

"enak aja ogah" kekeh alan yang juga masih teguh dengan pendiriannya

"ohh oke kalo itu mau lo,gua bisa aja laporin lo ke polisi atas tindakan lo yang ugal ugalan di jalan" ucap alya santai dengan smirik dibibirnya

"apa buktinya" tantang alan

"didalam mobil gua ada cctv yang mengarah ke depan dan belakang mobil gua"jawab alya dengan sangan santainya

"oke oke gua perlu ganti rugi berapa 1jt 2jt atau berapa" tanya alan sambil mengeluarkan uang didalam dompetnya toh uang bukan masalh baginya

"ternyata lo tipe cowo yang menilai semuanya dengan uang" ucap alya sambil pergi meninggalkan alan yang bingung dibuatnya

"aneh banget sih itu cewe tadi minta gabti rugi giliran dikasih uang malah pergi gak jelas banget terus apa coba maksud ucapannya tadi" gumam alan


























                 
















                     follow ig aku ya
                       @noratriyana









makasih buat kalian yang udah baca cerita aku lovyuuuu kalian
selamat menunaikan ibadah puasa marhaban ya ramadhan

#stayathome





ALANALYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang