Jordan Pranata

20 8 4
                                    

-

"Woiii, lu kenapa nyett!"

Terlihat Clara sedang mencari-cari sosok dibalik suara itu.

"Fuiihhh, astaga bikin kaget aja lu Bondan," kata Clara pada sosok remaja laki-laki yang tiba-tiba saja telah berdiri disampingnya.

"Ehh Bondan, lu kata? Nama gue udah bagus Jordan lu manggilnya bondan ahh gak asikk lu, fucek"

Iya itu Jordan, Jordan Pranata sahabat Clara, dia anaknya tinggi, handsome gitu loh, baik, pinter lagi,  eh iya kalo senyum duh manisnya bikin hati author melelehh gituu:v

Canda aee hehe:v

"Nama Bondan lebih bagus buat lu hehe," jawab Clara cengengesan.

"Trus lu juga sama kan seenaknya aja ubah-ubah nama orang, gue malah lu panggil Araa dari mananya lu ambilin nama gue?" Sambungnya.

"Hah!" kata Jordan sambil menaikan salah satu alisnya
"Hmm ara ya? Itu karna lu manis wkwk,"
"Tapi tetep aja ngeselin lu," sambungnya.

"Iyee maaf deh, gue minta makan ya, eh minta maaf maksudnya,"

"Huhh lu ya emang suka bikin gue kesel," sungut Jordan sambil memanyunkan mulutnya lalu mengacak tipis rambut Clara.

"Duh sakit"

"Hah!?, di pegang dikit doang aja sakit, dasar monyett! jangan bohong gitu ahh,"

"Ini beneran sakit tau bondan, habis dijambak kak Katty,"

"Kak Katty?  Kakak tiri lu itu?" Tanya Jordan.

"Lah iya, siapa lagi yang namanya katty di rumah gue?" Jawab Clara sedikit kesal.

"Duhh cup cup cup,, sabar ya tayang anak baik dan penyabar disayang tuhan loh," kata jordan dengan ekspresi dan nada suara seperti anak kecil hingga mampu membuat clara tertawa.

"Makasi ya," kata clara disela-sela tawanya

"Makasi untuk?"

"Untuk hiburan pagi ini, dan guee...."

"Gue?? Gue apa?"

"Dan gue sekarang mau masuk kelas  wkwk, hari ini pelajaran pak bambang loh, ntar telat tau rasa luu, siapa yang duluan nyampek kelas dapet traktiran pas jam istirahat", jawab Clara sambil berlari mendahului jordan menuju ke dalam kelas mereka XII MIPA 1.

"Oiii Araa! Tungguin gue, dasar curang! Woii gak boleh curang gituu!" teriak jordan sambil berlari mengejar Clara yang sudah semakin jauh.

.
.
Skip ruang kelas

Nampak Clara yang sedang berusaha mengatur nafasnya akibat berlari dari koridor sekolah, kemudian disusul oleh Jordan nafasnya yang masih tersengal-sengal tak mengurangi ketampanannya.

"Dasar curang!, Araa curang!" kata Jordan setelah duduk di bangku sebelah sahabatnya.

"Mana ada curang, lu nya aja yang lelet larinya weee," jawab Clara sambil menjulurkan lidahnya kearah Jordan.
"Inget yah traktirannya pak bos," sambung Clara.

"Huh dasar ngeselin emang lu ya," sungut Jordan.
"Iya deh iya ntar gue traktir dehhh,"

"Bener yah,  janjii loh,"

"Iya iyaa,  dasar soal gratisan aja mepet teruss luu," ejek Jordan.

"Biarin wee"

.
.
Skip kantin school

Baru beberapa menit bel istirahat berbunyi dan pelajaran pun usai
Clara langsung menarik tangan bambang, ehh salah (gaje lu thor)  maksudnya tuh Jordan, menuju kantin sekolah
Lalu duduk di meja urutan paling depan.

"Mo pesen apa lu?," tanya Jordan pada sahabatnya yang  keliatan masih kebingungan memilih menu makanan pada list yang ia pegang.
"Huh dasar mo makan gratis aja bingung lu," sambung Jordan.

"Diem lu Bondan, gue mau makan bakso dua mangkok, nasi goreng sepiring trus minumnya es teh manis sama jus jeruk," jawab Clara puas.

"Hah! Sebanyak itu?  Bakal habis gak tuh?" tanya Jordan dengan mata yang hampir keluar dari tempatnya.

"Hahaha,, ye kagak lahh canda aaeee gue wkwk,  ntar gue gemuk lagii heheh,"

"Hadiueehhh, yaudah cepetan lu mau pesen apa?"

"Apa aja deh, samain sama punya lu"

"Bilang itu aja dari tadi kan kita udah makan," sahut Jordan sambil memanyunkan mulutnya.

"Buu,, dua piring nasi goreng, sama teh angetnya juga dua"

"Tunggu sebentar gans, dalam sekejap pesanan sampai ditempat," jawab Ibu kantin sambil tersenyum.

Kalimat itu dibalas dua acungan jempol oleh Jordan.

"Tuh Raa... denger ibu kantin bilang gue ganteng, lah gue kan emang ganteng iyeekan? Ohh iyaa jelas dong awokawokk:D

Twelve Days ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang