Jeju 13.20 KST
.
.
Pada suatu siang yang cerah, Terlihat seorang Namja yang sedang menapaki anak tangga yang menuju ke dalam sebuah bangunan yang cukup megah.Namja (anak alaki-laki) tersebut sepertinya baru saja pulang sekolah, dapat di lihat dari penampilannya yang masih mengenakan seragam sekolah.
Baru saja Ia akan nenapaki tangga yang menuju ke arah kamarnya, Ayahnya memanggil untuk membicarakan sesuatu yang kelihatannya cukup penting karna Kehadiran sang Ayah yang terbilang cukup jarang berada di rumah"Baekhyun, ada yang ingin Papa bicarakan" ujar sang ayah terhadap putra sulungnya
(kemudian Namja yang di ketahui bernama Baekhyun pun menghampiri seluruh anggota keluarganya yang sedang berada di ruang keluarga)"Baek, Ayah Ingin Mengirimimu ke Rumah Pamanmu yang berada di Seoul, Karna Papa jarang bisa ke sana, maka dari itu Papa berfikir untuk mengirimmu ke sana" ucap sang ayah
"Kenapa tiba-tiba?" sahut anak tersebut
"Papa berfikir ini adalah sebuah pelajaran supaya kamu bisa terlatih merasakan rasanya hidup di lingkungan orang meskipun itu masih tergolong keluargamu, dan Papa harap sifat manjamu itu bisa Kau hilangkan Baek"
"Tapi Pa, bagaimana kalau nanti Baek rindu pada Mama, Papa dan..Taehyung?" Sahut Namja tersebut yang di jadikannya sebagai alasan
"Hey, Hyung! Apa aku tak salah dengar kalau namaku juga kau sebutkan dalam list orang yang akan membuatmu rindu?! Bukankah selama ini kau terus saja berdo'a supaya aku lenyap dari hadapanmu?" sahut sang adik yang di ketahui bernama Taehyung dengan nada meremehkan, seolah-olah apa yang di dengarnya barusan adalah sesuatu yang mustahil meluncur dari mulut sang Kakak
"Diam ka-" akan tetapi ucapan Namja mungil tersebut terpotong oleh leraian sang Ayah yang terlihat jengah dengan kelakuan kakak beradik yang tidak pernah akur tersebut
"Baekhyn. Taehyung hentikan dulu pertengkaran kalian saat sedang berhadapan dengan orang tua! Dan Kau Baek Papa rasa di sana kau tak akan kesepian, karna teman Papa juga memiliki 2 orang anak" Jelas sang Ayah
Mamanya yang baru datang dengan membawa beberapa cemilan pun mengangkat suara
"Bukankah saat ini zaman sudah cangnggih, kita dapat melakukan komunikasi melalui Gadget dan seolah kita sedang bersitatap hanya dengan memencet beberapa tombol tertentu sayang?" sahut lembut sang ibu mencoba menenangkan sang Anak
"Baiklah, aku akan menuruti perintah Papa, apapun itu jika yang terbaik untuk kalian Baekhyun siap..." ucapnya dengan suara yang terdengar sedikit bergetar mencoba menahan tangis
"Kalau begitu kamu akan berangkat 3 hari lagi Baek"
"A-apa! Kukira Papa akan memindahkanku setelah lulus nanti" Ucap keterkejutan sang Namja mungil
"Pamanmu berkata bahwa Ia sangat tidak sabar menunggu kedatanganmu" ujar sang ayah
"Baiklah kalau begitu, Baekh ke kamar dulu Pa, Ma" ucapnya sambil berlalu ke Kamarnya ...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.T.B.C----
#CURHATAN AUTHOR#
Pliss jan hujat author kalo ceritanya kurang memuaskan buat kalian
Sekali lagi Author minta sarannya supaya Auhor bisa menuhin keinginan kalian Para readers😁
Selamat Membaca.. Semoga terhibur!
KaiSwamiAuthor
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
Romance'Aku banyak mendengar dari teman-temanku bahwa memiliki seorang kakak itu sungguh menyenangkan... mereka berkata bahwa saat mereka di ganggu maka kakaknya akan datang untuk menjadi perisainya. Kalau begitu akuu juga ingin memiliki seorang kakak, sel...