Brother

Berpisah

Seusai mandi, Bakehyun pun berjalan menuju ranjang king size nya karna memang tidak ada yang ia rasa perlu di kerjakan hari ini, maka ia pun berbaring di ranjangnya sambil memainkan Handphonenya.

Saat mulai merasa bosan dengan kegiatannya, ia pun merasa sedikit mengantuk dan mematikan ponselnya dan berisiap akan tidur kalau saja sang adik tak datang mendorong pintu kamar dengan tak berperasaan
"Ya! Byun Taehyung, kenapa kau tak bisa mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kamarku eoh?!" teriak marah Baekhyun terhadap adiknya
"Ehehe... Maaf Hyung, habisnya aku kan sudah biasa seperti itu, kenapa Hyung baru marah sekarang ?" ujar Taehyung santai  yang seolah tak melakukan sebuah kesalahan

" Ada perlu apa kau sampai datang ke kamarku?" tanya Baekhyun
"Aku ke sini karna di suruh Mama memanggilmu makan malam"_jawab Taehyung
"Hh.. Baiklah aku akan segera turun, kau duluan saja!" jawab Baekhyun
"Baiklah Hyung" balas Taehyung sambil berlalu meninggalkan kamar Baekhyun

(Ruang Makan)
Acara makan malam pun berlansung dengan khidmat, karna peraturan yang di terapkan oleh keluarga tersebut yang tidak memperbolehkan ujtuk makan sambil berbicara.
Setelah semuanya menghabiskan makanan masing-masing, barulah orang yang paling di hormati_ Kepala keluarga mengangkat bicara

"Kamu boleh berpamitan dengan teman-temanmu besok di sekolah, setelah pulang sekolah kau harus lansung pulang untuk menyiapkan barang-barang yang kau rasa penting untuk kau bawa" instrupsi Sooman kepada Baekhyun
"Iya Papa"_Baekhyun hanya mengiyakan perintah Ayahnya dengan nada kurang bersemangat

(skip school)

Baekhyun yang di kenal di sekolah sebagai orang yang ceria dan aktif hari ini tiba-tiba saja menjadi pendiam, yang sukses membuat warga sekolahnya terlebih teman-temannya bertanya-tanya 'ada apa gerangan?' Salah seorang temannya kepadanya

"Baek, ada apa denganmu hari ini kemana perginya senyum secerah mentarimu itu eoh?"_Seulgi
"Papa berkata akan menyekolahkanku ke Seoul.."_jawab Baekhyun yang menuai pertanyaan dari teman yang lain
"Apa salahnya dengan sekolah ke Seoul? Bahkan kedengarannya di situ terdapat kampus yang cukup terkenal"_ sahut Chen heran

"Masalahnya Papa ingin aku berangkat besok 😖"_ Jawab Baekhyun dengan suara yang bergetar dan mata yang berkaca-kaca yang memperindah tampilan matanya menjadi seindah mutiara di dalam lautan
"APA! Kenapa cepat sekali kau akan berangkatnya, bukankah ujian akhir sekolah akan di laksanakan 1½ bulan lagi?!"_ sahut teman-temannya serempak, yang mengakibatkan seisi kelas menatap mereka dengan tatapan membunuh -_-

"Aku juga tidak tau, hiks.. kenapa Papa menyuruhku hiks.. untuk segera bergegas besok pagi huwee😭"_jawab Baekhyun dengan tangis yang mulai pecah yang membuat teman-temannya panik
"Sudah-sudah jangan menangis ne. Kau kan manly, mana ada lelaki manly yang menangis"_Bujuk Yoomi sambil merengkuh pundak Baekhyun
(jika kalian bertanya kenapa ada gadis yang menjadi teman Baekhyun, itu karna mereka itu para gadis tomboy kkk~)

"Tapi aku tak ingin meninggalkan kalian, aku ingin terus berada di dekat kalian huwee.."_ucap Baekhyun dengan tangis yang makin menjadi-jadi
"Baek, cukup. Hentikan tangisanmu sekarang, aku tak suka mendengar anak laki-laki menangis seperti gadis -_-"_itu Sehun, satu-satunya teman sekaligus sepupu Baekhyun yang terlihat tidak peduli dengan keadaan Baekhyun

"Ya! Diamlah Sehun, apa kau tak lihat bayi besar kita ini sedang bersedih huh?!"_bentak Seulgi garang
"Ya sudah kalau begitu, segera hentikan tangismu Baek, Guru Kim sebentar lagi masuk"_ tegur Sehun
"Ne"_ jawab Baekhyun dengan suara bergetarnya memasa dirinya untuk berhenti menangis dan menghapus kasar air mata yang dengan lancangnya berani menapaki pipi mulusnya

-pelajaran pun berlansung dengan khidmat-

(skip, pulang sekolah)
Lagi-lagi Baekhyun di kelilingi oleh teman-temannya. Ia berpamitan kepada mereka dengan air mata yang tak hentinya mengalir membuat aliran sungai kecil di permukaan pipi kenyalnya
"Aku mungkin akan datang berkunjung sesekali jika sempat"_ucapnya
"Jika kau tak dapat mengunjungi kami, maka kami yang akan ke sana untuk mengunjungimu Baek"-Chen

"Ya kami yang akan datang mengunjungimu"-ujar Seulgi & Yoomi serempak

"Kita buat saja jadwal Video Call sekalian-_-"_Sehun

"Ya, tepat sekali. Tumben otakmu yang berkarat itu bisa mengeluarkan ide briliant"-ujar Yoomi yang berhasil menjadiakan Lelaki albino itu mnghembuskan nafas kasar

"Kalau begitu aku pamit ya teman-teman"-ucap Baekhyun sambil memeluk temannya satu per satu
"Ya Jangan lupa jaga dirimu baik-baik Baekhyun!"-peringat ke-4 temannya serempak
"Ne, aku akan menjaga diriku. Bye~"-ujarnya sembari masuk ke dalam mobilnya

.
.
.
  .
    .
   .
.
.
.
.
.
TeBeCe...

.

(Btw.. Ini Chapternya kepanjangan gak sih gaes?)

Janga lupa di Vote dan Comment
Jangan jadi siders
Jumpa lagi di Chapter selanjutnya

Salam CBHS

#3Mei20
KaiGantengSuamiAuthor