"ayo kita siap-siap turun"ajak alina
angita dan kyoora mengangguk dan mereka langsung membereskan barang-barang nya
"ra"panggil kevan lelaki yang sedari tadi duduk di samping kyora
"hm"jawab nya tanpa menoleh ke arah nya
"boleh minta nomor ponsel lo?"tanya kevan sambil menyodorkan ponsel milik nya
kyoora pun langsung menatap ke arah teman-teman nya begitu pun dengan angita dan alina yang menatap kyoora balik
"hm"jawab kyoora sambil mengambil ponsel kevan
lalu kyoora langsung memasukan nomor ponsel pada ponsel milik kevan
"nih"ucap kyoora setelah memasukan nomor ponsel nya sambil mengembalikan ponselnya
"makasih"jawab kevan sambil mengambil ponsel nya dari tangan kyoora
"yuk turun"ajak angita yang langsung berdiri begitu juga dengan alina
kyoora pun mengangguk lalu ia juga ikut berdiri
"misi kev"ucap kyoora saat ingin keluar dari kursi nya
"oh"jawab kevan dan ia langsung berdiri agar kyoora bisa keluar dari kursi
kyoora pun langsung keluar dari kursi nya dan ia langsung berjalan untuk menyusul angita dan alina yang sudah berjalan terlebih dahulu namun saat ia ingin berjalan kevan menahan tangan kyoora dan kyora pun langsung berbalik
"kenap-"tanya nya gantung karna tiba-tiba kevan langsung menarik kyoora ke dalam pelukan nya
kyoora yang kaget tidak bisa melakukan apa-apa ia hanya diam saat lelaki yang sudah melukai hati nya dengan tiba-tiba memeluk nya di dalam kereta
"i miss you"bisik kevan
kyoora hanya tersenyum tipis saat mendengar bisikan kevan lalu ia melepaskan pelukannya
"too"jawab nya sebelum ia pergi meninggalkan kevan
kevan hanya tersenyum puas karna ia sudah bertemu dengan wanita yang selama ini ia cari
"lama banget si lo keluar dari kereta nya"kesal alina
"hehe,mianhe"ucap kyoora sambil tersenyum
"gais aa gw udah nunggu di depan"ucap angita memberitahu
"yaudah yuk"ajak alina
lalu mereka pun langsung berjalan ke arah luar stasiun
"nah itu aa"ujar alina memberitahu sambil menunjuk mobil hitam
mereka langsung menghampiri mobil hitam itu
"yuk masuk"ajak angita
kyoora dan alina pun masuk kedalam mobil hitam itu dan duduk di kursi penumpang sementara angita duduk di kursi depan setelah mereka semua masuk farel pun langsung melajukan mobil hitam itu
"ra,lo kenapa?"tanya alina pada kyoora yang sedari tadi melihat ke arah jendela
kyoora pun menggeleng
"gimana tes nya?lancar?"tanya farel yang langsung mengalihkan pembicaraan
"allhamdulillah a lancar,kita berangkat 1 minggu lagi"jawab alina dan anggukan dari angita
"1 minggu?kok cepet banget?!"tanya farel kaget
"iya harus nya 2 minggu lagi tapi karna kita ikut tes nya gelombang ke 2 jadinya 1 minggu lagi"jawab angita
"ohh,yaudah semangat"ucap farel
selama perjalanan mereka pun hening tidak ada yg berbicara hanya suara radio saja yang memenuhi mobil hitam itu sampai tak terasa kini mereka sudah sampai di rumah masing-masing
"assalamualaikum ma"salam kyoora sambil membuka pintu rumah nya
"waalaikumsalam"jawab cican menghampiri putri pertama nya
"teteh!oleh-oleh buat naira mana?"tanya naira adik perempuan nya
"nih,berdua sama aa"jawab kyoora sambil memberi sekantong plastik besar kepada naira
"yeyy,makasih teh"ucap naira lalu ia segera pergi ke kamar nya
"ra"panggil cican
"hm"jawab kyoora tanpa menoleh ke arah mama nya
"kamu kenapa?"tanya cican penasaran
kyoora hanya menggelengkan kepala nya
"kyoora mau mandi dulu ya ma"pamit nya sambil berjalan gontai ke arah kamar nya dan membawa koper di tangan nya
cican hanya melihat bingung sikap anak nya setelah pulang tes dari bandung
"pasti ada yang gak beres nih"gumam nya dalam hati
annyeong yorobun,gimana cerita nya?jangan lupa vote ya happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME FROM MY PAST
Ficção Adolescentesebuah kejadian yang tidak di sengaja aku bisa bertemu dengan kim taehyung dan menjadi coordi noona nya walau hanya 1 hari,dan sejak kejadian itu aku dekat dengan kim taehyung lalu aku berusaha untuk melupakan masa lalu ku tapi saat aku sudah melupa...