Setelah beberapa kali mencoba, namun menghasilkan penolakan yang berturut turut usaha terakhirnya mampu membawa Aila menuju gerbang kesuksesan. Siapa sh yang gak menyangka seorang dengan otak pas pasan mampu training di hotel terbaik di indonesia, anggap saja saat ini dewi fortuna sedang berpihak pada dirinya.
Matahari pagi sudah menyingsing menandakan pagi hari telah tiba, sinarnya menyeruak masuk melalui ventilasi kamar. Suara nyaring terdengar dikamar. Aila membuka jendela lebar memberikan penyambutan untuk dirinya agar mampu menghirup udara segar dipagi ini. Sesekali ada burung bertengger manis seperti menyapa aila berkicau riang.
Dengan polesan tipis diwajah aila berkali kali menatap wajahnya dicermin untuk memastikan bahwa dia harus bersikap manis dan anggun di hari pertamanya kuliah lapangan, ya kalian tau kan kalo sudah kuliah kerja nyata berati udah semester berapaa?? Yapp hampir menuju titik kebebasan dan 1 tahap lagi akan membuatnya jengah pusing setengah mati menghadapi skripsi. Hmm abaikan saja, oke kita lanjutt
Baju putih yang dipadukan dengan blazer hitam dan rok pendek dengan heels itu nampak menawan dimatanya kali ini. Aila menuruni kost berjalan keluar menunggu fey sahabat setia aila. Kali ini jantungnya berdegup lebih cepat melebihi orang yang jatuh cinta, antara senang gelisah dan gugup.
Fey menurunkan jendela mobilnya, memberi tanda agar aila masuk. Seperti apa yang diharapkan, kali ini jalan begitu lenggang, ya sangat lenggang senyumnya berulang kali mengembang.
"Bahagia banget yah" ucap fey
"Menurut lo gimana? Apa ada yang kurang atau terlihat aneh?" Menghadapkan wajahnya pada fey dan sesekali merapikan baju.
"Udah kok. Tumben marmut kecil gwe beda kali ini. Lebihh—"
"Makasihh sayang fey deh" memotong pembicaran fey
Setiba dihotel aila terjengah kagum, melihat tempat trainingnya seperti mimpi disiang bolong. Hotel bintang 5 dengan resort dan setiap kamar memiliki kolam renang pribadi dengan nuansa alam yang indah membuat perpaduan luar bisa bagi aila.
Langkah kakinya terhenti seketika, staff ditempat training membawa aila menuju tempat yang sudah disiapkan oleh pihak hotel. Aila menatap takjub bukan hanya tamu saja yang diperlakukan layaknya raja semua pekerja dihotel ini pun melakukannya dengan baik setiap training baru.
"Aila yah?" Ucap seseorang manjer hotel tersebut.
"Aah iya pak saya" ucap aila lembut
"Mari saya antar, nanti disana akan ada senior yang mengajari kamu tentang tugas kamu selama menjadi training disini. Saya harap kamu bsa bekerja dengan baik dan mampu mengikuti peraturan yang tertera" ucap beliau panjang lebar
"Nah ini meja kerja kamu. Semangat yah!" pak doni berlalu meninggalkan aila diruangan berac.
Aila membaca beberapa lembar kertas dimeja itu, seraya mencatat apapun yang terlihatnya penting, terdengar samar samar suara seseorang akan memasuki ruangan sales & marketing. Aila berusaha agar tidak gugup dan memberikan kesan yang baik dihari pertama training.
Tokk..tok..tokk
Seorang pria tampan menggunakan jas hitam baju putih dan celana hitam yang dipadukan dengan sepatu pantofel memasuki ruangan, dengan perlahan pintu mulai terbuka
"Selamat pagg–" ucapnya terpotong
Aila membelalakan mata terkejut seakan mau copot keluar ketika melihat Al Zaidan Faesya . Aila cengo ngelihat kaka tingkat SMA nya dulu yang hobi ngebully, memalukan aila, kini bertemu kembali disaat genting seperti ini.
"Lo!" Ucapnya bersamaan. "Bukan senior gwe kan?" Aila memastikannya kembali tentang kenyataan dalam hidupnya
"Gwe jga gak mau jadi senior lo, tapi gimana yah.. Tuhan kayaknya masih tidak ingin melepas lo dari hadapan gwe" ucap zaidan cetus

KAMU SEDANG MEMBACA
Cleome
Historia CortaLayaknya kupu kupu yang bermetamorfosis dari jelek menjadi cantik dan indah. Akankah seorang manusia bisa berubah layaknya kupu kupu? Sekali lagi bisakah, bukan hanya kupu kupu yang bermetamorfosis? Tapi seseorang manusia dengan sikap jail dimasa la...