01 - TOM AND JERRY

1K 71 4
                                    

29 April 2020
--------------------
Tinggalkan jejak dengan vote dan komentar yaa^^
.
Happy Reading!
--------------------

_________________________________________

Hari pertama dalam seminggu telah datang. Itu berarti tidak ada lagi bersantai sambil menyeruput kopi diteras rumah, tidak ada lagi marathon film, dan tidak ada lagi piyama yang melekat ditubuh sepanjang hari.

"Abang udah disiapin semuanya?"

Suara pertama selain dentingan alat makan yang terdengar pagi ini. Terlihat seorang lelaki manis dan imut itu tengah menatap anaknya yang masih sibuk melihat pantulan dirinya di cermin dekat ruang keluarga.

"Ayah, ini bener pake dasinya gini? Abang udah lama gapake dasi kok aneh rasanya yah."

Pria yang dipanggil Ayah itu tersenyum lalu perlahan mendekat kearah anaknya. Tangan putihnya mencoba membetulkan lipatan demi lipatan agar dasi yang dipakai oleh anaknya terlihat sempurna.

"Abang pake dasi aja masih dibantuin ayah gimana mau bangun rumah tangga."

Celetuk seseorang dari arah ruang makan. Ya, memang seperti inilah keadaan keluarga TayNew. Jika yang satu diam maka yang lain akan menggodanya.

"Apa hubungannya dasi sama rumah tangga si non. Tau apa lagian lo soal rumah tangga."

"Udah bang nanon jangan ditanggepin, diatuh gabut karena sampe sekarang belum adayang ngajak jadian."

Frank yang baru saja turun ikut masuk dalam obrolan. Setelah sampai di kursinya frank dengan santai mengambil sebuah roti dan mengoleskan selai diatasnya tanpa mengindahkan tatapan nanon yang seakan ingin memakinya.

"Frank, ini lo nyindir nanon sekalian abang juga apa gimana? Kok ampe ke ulu hati."

Pluem bertanya sambil berjalan kearah meja makan dan bergabung bersama saudaranya. Tak lupa pluem mengucap terimakasih kepada ayah tercintanya.

"Iyatau yang udah ada gandengan mah bahasannya pacar mulu. Gua ketawain kalo nilai semester lo kali ini turun frank."

Tawan dan Newwie yang sedang menyantap sarapan pun hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah ketiga anaknya.

"Tapi kalo ternyata naik lo gaboleh ketawa setaun ya? Deal gak?"

Semua orang diruangan tersebut menghentikan kegiatannya. Menanti apa yang akan nanon lakukan selanjutnya.

"Nanon udah selesai, terimakasih sarapannya."

Tawan dan Newwie terlihat menahan tawa kala anak bungsunya memilih mengabaikan tawaran kakaknya.

"Liat tuh, sifatnya sama kaya kamu Hin kalo udah skakmat langsung kabur."

"Enak aja. Ngomong sekali lagi tidur diluar ya nanti malem."

Setelah mengatakan hal tersebut newwie memilih menyusul para jagoannya keluar rumah.

•••••













































"Belajar yang serius ya. Nanti daddy atau ayah yang jemput ditempat biasa ok? Inget apa yang daddy bilang tadi?"

"Jangan berantem, karena yang boleh berantem cuma tom and jerry."

Nanon dan Frank pun mengucapkannya secara bersama dengan intonasi yang lumayan keras. Iya sampai-sampai mahasiswa yang berjalan didekat mereka menatap aneh dua lelaki tampan itu.

"Bagus. Daddy sama abang pergi dulu. Kartu debitnya galupa kan? Udah daddy transfer sama rata."

Setelahnya mobil Tawan melesat meninggalkan kawasan kampus kedua anaknya tersebut. Dalam perjalanan Tawan melihat kearah anak sulungnya yang terlihat gugup.

"Abang kenapa? Kok diem aja anak daddy."

Pluem menoleh kala tangan Tawan menyentuh perlahan jemarinya. Tawan melambatkan laju mobilnya agar bisa melihat dengan jelas wajah anak sulungnya itu.

"Gapapa dad. Abang cuma mikirin nanti dikantor gimana."

"Apa yang dipikirin? Gak akan seburuk itu bang. Anak daddy pasti bisa. Tadi janji apa sama daddy sama ayah sebelum berangkat?"

"Janji kalo apapun yang terjadi abang pasti bisa lewatin itu semua. Berdoa sebelum memulai apapun dan serahin semuanya sama Tuhan."

"Nah jadi abang gausah gugup dan mikirin hal yang belum tentu kejadian ok? Kan ada daddy disini bilang aja kalo ada yang nakalin abang."

Pluem menaikan sudut bibirnya kala Tawan selesai dengan perkataannya. Dia bersyukur memiliki Daddy dan Ayah yang baik dan penyayang seperti Tawan dan Newwie.

_________________________________________

--------------------
Sampai sini dulu, terimakasih sudah bersedia vote dan comment❤
.
- KAYY -
--------------------

ORALITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang