Prolog

49 6 0
                                    

Bangunan yang terletak di kawasan strategis Tokyo itu masih sepi. Bahkan hanya satu orang lelaki dengan rambut coklat dan apron hitam, yang sibuk membereskan ini itu di dalamnya. Tirai jendela telah dibuka, membuat cahaya matahari masuk ke dalam. Setelah semuanya selesai, sosok lelaki dengan nametag 'Ishii Yuki' itu beranjak menuju pintu transparan, kemudian bibirnya tersenyum.

Ia memutar tanda 'Buka' yang ditempel di depan pintu.

Kedai kopi sederhana itu baru satu tahun berdiri. Desain interiornya minimalis, cukup sederhana dan tidak banyak pernak-pernik yang ramai. Hanya ada empat meja kecil dengan kursi untuk duduk, ditambah beberapa kursi tinggi yang dipasang khusus untuk mereka yang datang sendiri-dan ingin minum sambil berbincang dengan baristanya. Bukan rahasia lagi kalau tempat ini memiliki barista yang asyik diajak berbincang, selain rasa kopinya yang enak.

Yuki kembali ke mejanya, memeriksa ketersediaan bahan. Ia mengangguk, memastikan bahan-bahan yang ada dalam kondisi yang cukup.

"Ohayou,"

Pintu terbuka. Seorang lelaki dengan wajah layaknya boneka masuk ke dalam. Yuki kira dia pelanggan, tetapi mulut yang hendak terbuka mengatup lagi kala melihat sosoknya.

"Ohayou, Kento-kun."

Kitaoka Kento, sosok pemuda yang wajahnya seperti boneka itu. Imut dan misterius, menurut Yuki. Ia bekerja paruh waktu di coffee shop Yuki di sela-sela kesibukannya berkuliah. Sosoknya menjadi daya tarik gadis-gadis untuk mendatangi tempat itu.

Kento mengambil apron dan memasangnya. Ia saling bertatapan dengan Yuki, lalu mereka mengangguk sambil tersenyum. Siap untuk menyambut hari yang seperti biasa di coffee shop mereka.

-to be continued-

Hai, JesslynKR kembali setelah beberapa lama enggak update di sini. Sebenarnya agak ga enak juga sih banyak fic lama yang ditarik dan lama digantung, tapi akunya malah nulis di sini.

Oh ya, ini fanfiction untuk Produce 101 Japan, tetapi karakter per bagian ganti-ganti, ceritanya juga macam-macam. Jadi tunggu aja oshinya masuk ke sini, oke?

Regards,

JesslynKR

Coffee Shop StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang