Pantai.

749 122 5
                                    

Karna hari ini aku masih libur, Chanyeol tumben-tumbenan nih ngajakin ke pinggir pantai. Sesekali refreshing, katanya.
ㅤㅤ
Tepat jam 15:30 tadi, dia udah di ruang tamu nungguin aku yang lagi siap-siap di temenin sama teh buatan Mama dan celotehan Seojun, adek aku, yang cerewet banget. Suara Seojun bahkan terdengar jelas dari kamarku.

Nggak lama kemudian, aku udah selesai dandan dan turun ke bawah.

Belum sampai di anak tangga terakhir, tiba-tiba Seojun lari ke aku dan lengan kecilnya meluk pinggangku. "Kak! Kata Kak Chanyeol, Kak Chanyeol bakal ngajakin Seojunnie ke dorm EXO. Kak Chanyeol sama temen-temennya punya banyak mainan-mainan kayak Deadpool. Nanti kalau Kakak kesana, Seojunie ikut, ya?"

Aku jongkok dan nyium pipi Seojun. "Deal. Tapi janji dulu sama Kakak, kalau disuruh makan ya langsung makan. Gaboleh lari-lari, jangan bikin Mama capek. Paham?"

Seojun ngangguk patuh.

"Hey, ayo berangkat? Takutnya nanti kesorean." Chanyeol nyamperin aku dan ngambil tas bekal yang udah ku siapin.

Di perjalanan, kita nggak banyak ngomong. Hanya semacam basa-basi, tangan kiriku di genggam erat dengan tangan kanannya yang besar, sesekali mengusap cincin yang ada di jari manisku, sedangkan tangan kirinya sibuk ngendaliin stir.

Sesampainya di pinggir pantai, Chanyeol mulai bentangin tikar kecil dan aku sibuk nata makanan.

Selesai dengan tugasnya, Chanyeol duduk di sampingku.

"Cantik."

Aku noleh, ku tatap heran Chanyeol yang natap aku sambil menopang dagu. "Apa?"

"Kamu. Cantik." Gumamnya.

"Stop teasing me, Park Chanyeol." Acuhku yang mulai mengunyah kimbap.

"You'll getting fat if you eat too much."

"Diem ga?"

"Entar gaun pengantinnya nggak muat."

"Chanyeol!"

Chanyeol ketawa sembari narik badanku ke pelukannya. "Gapapa gendut. Makan sebanyak yang kamu mau."

Aku ngegeleng. "Nggak mau. Nanti jelek."

"Kata siapa, hm? Sini ku colok matanya. Kamu mau gendut segimanapun tetep cantik. Kalau mereka nggak suka kamu gendut, biar aku aja jadi laki-laki yang satu-satunya suka sama apapun keadaan kamu."

Aku ketawa pelan. "...kamu tuh ya, kapan berhenti ngegombal?"

Chanyeol nyium keningku. "Sampai si tuli bisa mendengar si bisu, sampai si buta bisa melihat si lumpuh berjalan."

Days With You. | CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang