Anak kecil di kamar mandi

8 1 0
                                    

Malam itu,aku terbangun dari tidurku.
Terasa hal yang tak enak,yap. Aku kebelet wkwk:v

Saat itu umurku masih belum dewasa,dan tak berani ke dapur sendirian.

Wc kamar mandiku saat itu memiliki lubang yang tidak besar,tidak juga kecil. Aku asumsi itu adalah lubang untuk cahaya atau untuk keluar masuk udara.

Lubang itu menuju langsung ke arah pohon mangga yang berada tepat di belakang rumahku.

Pohon mangga,di sisinya pohon markisa dan jambu air,serta sumur yang katanya banyak orang melihat ada wanita sedang menimba air disana dan roll penimba air sering sekali bergerak sendiri saat malam,suara besi roll penimbapun sering kali terdengar.

Lubang itu juga mengarah ke rel kereta api batu bara,yang masih aktif sampai sekarang.

Rumahku dekat sekali dengan rel K.A.

"Mahhh" kataku membangunkan ibuku yang sedang tidur.

Ibuku terbangun dan ia maklumi aku saat aku membangunkannya sebab aku masih kecil dan takut.

"Kebelet" kataku.

Ibuku tak menjawab,ia hanya beranjak bangun dari tidurnya dan berjalan ke arah dapur.

Ini adalah hal yang sudah biasa aku lakukan. Membangunkan ibuku. Jadi ia tak perlu menjawab dan bertanya untuk apa aku membangunkan ia sudah faham.

Ia menungguku di pintu kamar mandi.
Aku beranjak membuang air kecil diluar wc,tidak dalam wc. Jadi,diluar yang dipakai untuk mencuci,semua biasa buang air atau mandi disitu saat di dalam kamar mandi ada orang dan kami sedang terburu-buru.

Ada air,tapi tidak ada ciduk.

Aku masuk ke dalam wc berniat mengambil ciduk.

Oh shit!

Ada orang!

Kecil!

Putih!

Duduk merungkuk!

Ia tidak melihat kearahku!

Ia berada tepat di depan pintu masuk.

Menyandarkan dirinya di tembok sebelah barisan ember putih.

Aku tidak salah lihat ia bukan ember.

Bentuk orang.

Anak kecil.

Sudah tidak terfikir saat itu untuk mengambil ciduk.

Aku beranjak keluar dan memakai kembali celanaku.

Ibuku sudah masuk ke dalam kamar.

Aku akhirnya buru-buru kembali ke kamar dengan posisi jantungku seperti ingin copot,lemas,pucat.

"Udah?" Kata ibuku saat aku kembali ke kamar.

Aku tak menjawab dan mengalihkan wajahku serta posisiku agar tak terlihat ibuku.

Dan sampai sekarang.

Detik ini.

Ibuku tak tau itu.

Aku hanya bercerita kepada sepupuku,yang bisa merasakan mereka.






Oks,ini baru dua.

Masih banyak lagi guys.

Semua story asli yaa.

Hak kalian mau percaya atau nggak!.








Horor storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang