AB 3

194 38 17
                                    

Tepat kesepuluh kalinya yuju menghela nafasnya hari ini , sebenarnya sudah beberapa hari ini yuju selalu seperti itu , rasanya ada yang sedikit mengusik dipikirannya . Sampai sampai kegiatannya menguntiti jungkook harus terhenti . Bukannya malas atau ia berhenti mengagumi pria itu  , tapi semenjak kejadian beberapa hari yang lalu membuat yuju semakin penasaran tentang hubungannya dengan jungkook

Ide cemerlang tiba tiba melintas di otak yuju , segera mungkin ia mengeluarkan ponsel miliknya untuk menghubungi seseorang

.....

Kali ini yuju mengenyampingkan harga dirinya , memelas berharap malaikat dihadapannya mau berbaik hati membantu mengatasi dilemanya selama ini

" Ayolah.... Sekali ini bantu aku "

" Aku bilang aku tidak bisa!! Apa yang kau minta terlalu menyalahi takdir , aku bisa dihukum kalau ketahuan bos besar "

Yuju menghela nafas , sulit sekali membujuk malaikat bertubuh pendek dihadapannya , jujur saja untuk ukuran malaikat memang terbilang pendek . Tidak sesuai ekspetasi

" Ya! Park Jimin! Kau--- " yuju mengigit bibirnya , hampir saja umpatan keluar dari mulutnya

" Mwo?"

Menghela nafas dan memelas memang menjadi andalannya saat ini " Kau memang malaikat terbaik yang aku kenal . Jadi Bantu aku sekali ini saja , aku mohon..."

" Tidak ya tetap saja Tidak , aku tidak mau ambil resiko  "

Yuju menunduk setelah mendengar kembali penolakan park jimin yang memang sudah mutlak , tidak ada harapan lagi . Mungkin sudah takdirnya menjadi roh gentayangan dan yuju harus bisa menerima fakta itu

" aku hanya penasaran bagaimana kehidupan masa laluku "

" kau tahukan jadi arwah kebingungan sepertiku ini rasanya tidak enak" lirihnya

" Pergilah... Urusan kita selesai "

Jimin menghela nafasnya , mungkin ini salah satu alasan bos besarnya tidak ingin jimin ikut serta menjadi malaikat , perasaan tidak teganya selalu menjadi pengganggu

" Baiklah... Tapi permintaanmu ini tidak mungkin tidak beresiko , kau tahu itukan "

Yuju mengangguk " aku mengerti . Tapi---"

" Resiko seperti apa yang kau maksud?"

..............

Tok!

Tok!

Tok!

Tubuh ramping itu menggeliat , saat suara gaduh mengganggu indera pendengarannya , matanya mengerjap beberapa kali menyesuaikan penglihatannya terhadap cahaya

" YA! Choi Yuju ! Cepat bangun!!"

Mata yuju terbuka sempurna sekarang , menyadari bahwa dirinya berada ditempat asing sekarang

" Dimana ak---"

" YA! BUKA PINTUNYA!"

Yuju tersentak , terkejut oleh teriakan seorang pria serta ketukan brutal dibalik pintu

Clek....

" YA! KENAPA KAU BARU MEMBUKA PINTUNYA , SETELAH AKU NAIK DARAH HUH!"

" N...ugu?"

Pria itu mendelik mendecih kesal " Jangan bercanda disaat seperti ini ! Cepat kemasi barang barangmu , kita jadi pindah ke kota hari ini "

" APA! "

Pria itu mengernyit , teriakan yuju memang menyakitkan ditelinganya " Jangan banyak berpikir lagi. Cepat kemasi saja ! Aku dan ayah menunggu dibawah "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang