HAYY guys welcome my wattpad upload by:LitaJauza
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
just for fun"jadi bagaimana apa kamu sudah membuat keputusan?"tanya dokter lee
"saya masih ragu dan hati saya merasa ganjal dok"lirih jisoo , doter leetuk hanya mentapnya dengan senyuman
"ini demi kebaikan kamu jisoo , dan pasti keluarga kamu juga setuju dong"ucap dokter lee
"bahkan keluarga saya menjadi masalah terbesar disini , andai anda tau dok"-batin jisoo
"apa.. secepat ini dok?"tanya jisoo gelisah
"harus , itu semua dilakukan agar kamu bisa lebih cepat sembuh , kamu tahu bahwa penyakit ini tidak main main , mungkin bisa bertahan tapi akhirnya sangat buruk untuk kebanyakan orang mengidap penyakit ini , lambat laun penyakit itu semakin ganas jisoo"jelas dokter lee yang membuat jisoo semakin frustasi
"maaf dok , saya permisi"ucap jisoo sambil keluar dari ruangan itu dan meneteskan air matanya
"saya tahu ini berat untukmu"ucap dokter lee
"tapi ini mempermudah saya tuan"
~¤~
yah sekarang jisoo berada di sungai han , akhir akhir ini dia lebih sering ke sungai han setelah kontrol , dan akhir akhir ini juga ia pulang kerumah semakin larut , jisoo tidak tau hidupnya kedepannya akan bagaimana , sekarang jisoo hanya menatap kosong ke arah sungai yang begitu indah di malam hari , ya jisoo selalu kontrol dimalam hari ,dokter lee dengan senang menerimanya.
"hai jisoo kita bertemu lagi"sapa seseorang membuat jisoo agak tersentak
"eoh.. anda?... kang seungsik?"tanya jisoo memastikan
"yah saya kanf seungsik"ucap pria itu sambil tersenyum dan duduk di samping jisoo , "kenapa kamu sering kesini?"tanya seungsik
"ini adalah tempat favorit adik saya , kami semua sering kesini , tapi..."ucapan jisoo terhenti begitu saja dan jisoo memejamkan matanya
"tidak apa , saya bisa menemani kamu di sungai ini ,ini juga tempat favorit saya , jadi saya juga sangat sering kesini apalagi kalau malam , ini seperti habitat saya saja"ucap seungsik sambil terkekeh
"kamu ini sebenarnya tinggal dimana?"tanya jisoo
"rumahku tidak jauh dari sungai han , dan aku juga tinggal sendiri"ucap seungsik
"dimana keluarga kamu yang lain?"tanya jisoo
"orangtuaku sudah tidak ada , dan...."ucapan seungsik melemah di akhir membuat jisoo mengernyit dan menunggu kelanjutan ucapan seungsik "adikku , adikku juga sudah tidak ada , entahlah hidupku sudah benar benar hampa"ucap seungsik lirih namun dia terkekeh
"ternyata ada orang yang lebih hampa hidupnya dari pada diriku , seharusnya aku bisa kuat seperti seungsik"-batin jisoo
"maaf atas pertanyaanku"ucap jisoo
"gak papa , oh iya sebenarnya aku sering lihat kamu kesini , tapi... aku gak mau nyamperin karena kamu pasti selalu saja dengan mimik wajah yang seakan sangat sedih ,aku selalu biarin kamu sendiri , tapi aku ngawasin kamu dari jauh ini sudah malam jisoo"ucap seungsik membuat jisoo menoleh , tak lama jisoo seperti terisak membuat seungsik yang kini menoleh panik
"ada apa denganmu? , apa kataku ada yang salah , maafin aku ya"ucap seungsik terlihat panik dan mencoba menenangkan jisoo
"tidak... kamu tidak salah seungsik , aku...aku hanya meratapi hidup aku yang seakan di ambang kehancuran"ucap jisoo dan dia kembali terisak , kalau kali ini isakannya terdengar jelas
"tak apa menangislah jika itu membuatmu sedikit lega"ucap seungsik sambil menyenderkan tubuh jisoo di bahunya dan mengusap punggungnya ,cukup lama jisoo menangis di bahu seungsik sampai akhirnya jisoo sudah agak tenangan.
"kita baru bertemu beberapa kali , bahkan bisa dihitung dengan jari , tapi kenapa kamu baik banget sama aku?"tanya jisoo pada seungsik
"karena aku gak suka lihat orang lain sedih ,kebanyakan orang yang datang kesini bermain main ria , itu yang ngebuat aku meski hidup sendiri tetap bahagia , tapi...aku selalu ngelihat kamu sedih , kamu cuma diam menatap sungai dan seakan tatapan kamu itu kosong , aku hanya ingin membantu kamu untuk bangkit , iya sama seperti diriku"jelas seungsik
"terimakasih seungsik , tapi...apa kamu mau jadi teman aku disungai ini?"tanya jisoo
"kenapa tidak?"balas seungsik sambil terkekeh
"kamu... bukan penjahat atau penguntit kan?"ucapan jisoo menbuat seungsik terbahak
"aneh aneh aja kalau ngomong , ya bukanlah!"ucap seungsik sambil tertawa
"ya siapa tau"ucap jisoo juga sambil terkekeh
"lain kali mau main kerumah aku gak?"tawar seungsik
"emangnya boleh?"tanya jisoo
"bolehlah! , masa iya gak boleh"ucap seungsik
"lain kali ya , aku juga sebenarnya sibuk , kamu tahu KIM ENT?"tanya jisoo
"perusahaan itu cukup besar dan memiliki cabang juga benar kan?"tanya seungsik memastikan
"aku pemimpin utama perusahaan itu"ucapan jisoo membuat seungsik terlonjak tidak percaya
"jadi....kamu..."
"iya kan aku udah bilang namaku KIM JISOO"lanjut jisoo
"woahhhh daebakkkk , gak nyangka bisa kenal dengan pemimpin perusahaan besar"ucap seungsik gembira
"aku juga gak nyangka bisa bertemu teman baru yang mau bangkit dari keterpurukannya"ucap jisoo
"eoh...ehh-"
"aku pulang dulu ya , tenang aku sering kesini , dan lain waktu aku main kerumah kamu"ucap jisoo sambil beranjak dari tempat duduk
"hati hati jisoo-ya!"ucap seungsik sambil melambaikan tangannya
"meski masi terlihat berbicara sangat formal , tapi dia orang yang gampang bergaul dan mau membuat suasana , semoga aku bisa membantumu jisoo"-batin seungsik sambil tersenyum
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
dikit ye? maap ye! oh ya seungsik belum resmi jadi tokoh pendukung takut kebanyakan , mmm... tapi seiring berjalannya alur ini ntahlah tunggu aja ya!maaf apabila ada kesalahan dan aku harap kalian menyukai cerita ini , meski banyak siders tapi aku hanya ingin menghargai kalian yang membaca cerita ini.kalian menghargaiku aku menghargai kalian(:
VOTE KUY LAH
⬇ ⬇
☆ 💬
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE//SISTER❌
Fantasykeluarga ya tak harmonis upsss kakak beradik , rasa benci tapi tau bahwa bukan salahnya masih terkalahkan oleh gengsi , sabar juga ada batasnya kali. last 01-02-2020. cover by:@wasabieutea