30 April 2020
Seperti yang selalu di sampaikan angin padaku, kala ku merindu pada sosok yang tak seharusnya ada dalam bayang tatapku..
Beranjak lah..
Bukan ia tak pantas untuk kau rindui..
Tuhan tak pernah memberi batas atas kerinduanmu..
Tapi sebelum memandangnya,
Tataplah segenang air itu..
Lihatlah dirimu..
Masih tak ubahnya seekor ulat bulu..
Dirimu masih terlalu kecil untuk dapat bertatap langsung dengan sang langit biru..
Bersabarlah sedikit,
Seraya menebar doamu..
Sampai Tuhan berkenan mengubahmu menjadi kupu-kupu..
Dan memberimu kesempatan untuk terbang bebas dan menggapai titik tujumu..@Aniky_
@Sijuariyah_
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Kata
PoetryHanya tentang kepingan beberapa rasa yang sengaja aku bisukan dalam goresan pena.. ketika bibir tak sanggup bersuara dan ketika gerakku tak bisa lagi mengungkapnya ku biarkan saja pena, kertas, dan hatiku yang bekerja sama. mewakilkan semuanya dalam...