Vote+coment yahh..........
Dimana lebih sakit orang yang lo suka ternyata menyukai seseorang atau orang yag lo bantu ternyata selama ini dia bohongi lo.
" hallo bang " laras menelepon kakaknya memberitahukan bahwa ia berada di klinik 'laras ada di klinik kampung sebelah " "lagi nolongin orang bang, kasih tau mama laras ada urusan " "iss abang nggak boleh tau, saharusnya kita menolong orang yang membutuhkan " laras menceritakan kejadian yang barusan abangnya mengerti pun paham d,ia mematikan panggilan teleponnya ia berada di depan ruangan orang barusan ia tolong bersama warga kelouarlah seorang dokter yang mengenangi pria itu "dok bagaimana keadaanya " "kamu keluarganya ?" tanya dokter seorang laki-laki sekitaran berumu 35thn. "iya dok " laras hanya mengiyakan pertanyaan dokter "keadaan pasien sudah membaik , luka sayatan di peruk pasien tidak dalam satu lagi benturan dikepala pasien bisa saja membuat ia lupa ingatan " jelas dokter "makasih dok " . sudah beberapa jam laras menunggu pria itu bangun ia melihat jam di ponselnya sudah malam masalah barang ia simpan di toko sudah salsha ambil karna laras barusan menelepon kawanya itu mengambil barang mamanya laras merasakan getara digantong sweeter seseorang sedang meneleponya Nomor yang tak di kenali. " hallo " "lo masih diklinik?"tanya seseorang diseberang telepon ia tak tau siapa Yang meneleponya malam-malam " ini siapa ?" tanya laras suara ia dengar tidak asing didengar "gue abang lo bangke" seruh orang itu alias abangnya kelvin "lo bang gue kirain siapa " "no baru yah bang ?'tanya laras tanpa menjawab pertanyaan kelvin "gue pake ponsel angga " ,laras terdiam sejenak memikir nama angga "ko PerasaaN gue kenal tuh nama "batin laras ia baru sadar bahwa angga yang dimaksud kelvin itu tetanggannya "ko ponsel angga abang pakai , jangan-jangan aabang habis pulsa ya"ujar laras "jawab pertanyaan abAng tadi " '' pertanyaan yang mana ?"tanya laras "abang nanya lo masih klinik ?" laras mengangguk mengerti "iya nih laras lagi nunggu nih orang bangun keluarganya belum dateng kasihan di tinggalli "jelas laras kelvin ingin menyuruh angga menemaninya diklinik karna ia tidak bisa mennemani laras keklinik namu laras melarang abangnya menyuruh angga ia bisA Sendiri menemani pria itu ,satu hal laras belum akrab sama angga makanya ia menyuruh abangnya itu tidak usah menyuruh angga, laras mematika panggilan telepon ia tak sengaja melihat jari jari tangan pria itu mulai bergerak lantas memanggil dokter, dokter arga kini memriksa pasienya. "gimana dok'' "dia mulai siuman " pria itu membuka matanya ia menatap sang dokter dan laras bergantian 'kalian siapa "tanya pria itu dengan suara serak "saya dokter disini " "kamu ingat nama kamu ?'tanya dokter laras memperhatikan raut wajah pria tersebut seakan-akan berusaha mengingat sesuatu "saya tidak tau " "what!"tanpa sadar gadiss itu berseruh laras menatap sang dokter dengan tau arti tatapan gadis didepanya itu ia menjelaaskan bahwa pria itu mengalami lupa ingatan untuk sementara dan dokter arga menyarankan gadis didepanya itu tidak memaksa pria itu uuntuk mengingat ingatanya itu bisa saja mengakibatkan fatal . laras hanya mengangguk paham ia menoleh belakang sebentar menatap pria itu begitu pun juga pria itu menatap balik laras. Gadis itu menyuruh pria itu untuk tidur karna sudah tengah malam ia duduk dikursi samping pria itu tak lama kemudia laras ketiduran. Matahari pun mulai naik cahaya-cahaya di celah gorden mengenai wajah laras hal itu menganggu tidurnya membUatnya terbangun pertama ia melihat berankar nampak kosong Ia perbaiki ikat rambutnya yang brantakan saat mengetuk pintubtoilet namun nihil nggak ada sahutan didalam ia berjalan keluar didepannya seseorang sedang duduk dibawah pohon disamping terdapat tiang infus menghampiri orang itu dan duduk di sampingnya "lo udah merasa baikan ?"tanya laras kepada orang disampingnya Pria itu hanya mengangguk "gue kira lo sudah pergi "laras berusaha mengajak pria itu perbicara namun nihil Pria itu hanya mengeleng menghembuskan nafas perlahan "gue mau pulang,jadi Gue nggak bisa temani lo sampai keluarga datang "jelas laras Ia tak bisa berlama-lama ditampat Ini ada sesuatu yang mau ia kerja dirumah laras beranjak dari tempat baru beberapa langkah sebuah tangan menahan pergelangan tanganya ia menoleh kebelakang Pria ituLah menahanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chandra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
