chapter 4

25 1 0
                                    

Assalamualaikum

Typo bertebaran

Vote & comenth
                                             4-05-2020

Sudah 5 hari chandra berada di rumah laras, laras sering membantu chandra saat mengantikan perban diperut chandra, Entah sejak kapan chandra dan kelvin Begitu akrab saat kedatangan chandra abangnya itu menyambut dengan begitu baik, sejak ketemu angga di sungai Dan di depan rumahnya kemarin laras mulai mengagumi cowok itu saat angga datng kerumahnya untuk main ps bersama abangnya kadang ia mencuri2 pandang,hari ini laras permain ps bersama chandra keadaan cowok itu mulai membaik namun masalah ingatanya belum mengungatnya  Laras dan chandra begitu serius permain game sampai2 mereka tak menyadari kedatangan angga dan abangnya
"serius amat ras "kata angga , saat mendengar suara menyebut namanya ia menoleh ke samping laras menyadari bahwa angga berbicara dengannya sempat terdiam ia menyadari bahwa lagi permain game saat menatap kedepan orang2 laras sudah mati
"yaaahhhh kalahhh "seruhh laras wajah kecewa
" angga lo kapan datang ?" tanya laras kepada cowok di sampingnya ,chandra hanya fokus permain balap menghiraukan kedatangan angga karna mereka belum akrab "dari tadi"jawab angga "lo dateng sama bang kelvin " angga mengangguk  ,Kelvin berada di kamar ,angga pamit pergi ke kamar Kelvin untuk  mengambil sesuatu Laras menatap kepergiaan angga"lala"panggil chandra namun orang ia panggil tidak menyaut chandra menepuk bahu laras pelan "ada apa?" tanya laras saat sudah sadar Dari melamunNya
"kamu kenapa ?"tanya chandra laras hanya mengeleng ,ia mengajak chandra melanjutkan main game.

###

   "feby Main yukkk "teriak laras dengan suara cemprengnya "telinga gue sakit kamprett " seruh cici kawan laras namun ia tinggal di kota Sore-sore cici datang kerumah mengajakNya pergi ke bescam katanya ia rindu pergi ketempat bescam mereka, Feby membukakan pintu menatap kedua kawanya "lo mau ikut ke bescem?"tanya laras "gue ikut tapI gue mintA izin sama ibu gue "  Feby itu anak penurut terhadap kedua orang tuanya "ahsiaap"seruh laras Semangat ,laras cici dan feby berjalan menuju kerumah rini oh ya feby diizinkan keluar rumah mereka berada di depan rumah batu sedang berwarna biru tosca "assalamualaikum "
"waalaikumsallam "balas seorang wanita dia itu nenek rini kawanya itu tinggal bersama nenek dan kakeknya ,kalau orangtuanya berada di luar kota "rini dimana nek?"tanya feby wanita tua itu Masuk kedalam dan menyuruh mereka menunggu sebentar "Kalian ngapain disini tumben ?"tanya rini "kita mau ngajak lo pergi ke bescam" jelas cici Ber o ria.
Mereka berenam rini feby cici laras salsha sindy dan rini Berada di berBukitan  di tengahnya terdapat Pohon sedang dibawahnya terdapat tempat duduk kalau di lihat di depan kita bisa lihat perkebunan teh dan melihat senja
"menurut kalian cowok yang tinggal disini siapa yang ganteng ?"tanya feby
Laras begitu semangat mengangkat tangan kananya "menurur gue ganteng itu angga " mereka semua menatap laras curiga "lo suka angga?"tanya salsha dengan cepat laras mengelak
"gue kagak suka angga cuman gue kagum sama dia "tutur laras
Namun temanya belum percaya mereka beranggapan bahwa laras menyukai angga
"emangnya lo kagumi angga itu dimananya coba"kata feby
Ia mengingat dimana ia melihaf angga menyanyi begitu merdunya "wajahnya dan suaranya"
"Angga siapa sih ?" tanya cici kepada salsha di sebelahnya "angga sepupu gue dari jakarta " Cici mengangguk paham, laras dan feby masih berdebaT soal angga Dimana feby katanya angga itu nggak ganteng orang biasa aja terus katanya ia sama angga nggak cocok namun laras tidak menerimanya ia juga menjelaskan bahwa ia tidak suka angga hanya sj ia cuman mengaguminya sekedar itu doang dengan sedatailnya ia menjelaskan agar teman laknatnya ini mengerti.

###

Laras menonton drama korea di laptop sambil makan cemilan di atas kasurnya Agar ia tak terbayang-bayang omongan feby yang ceplas ceplos itu "tok tok " suara ketukan pintu kamarnya "masuk"kata laras ia menatap seorang membuka pintu kamarnya "disuruh sama mama panggilin kamu Makan malam" kata chandra Cowok itu memanggil mama laras ,mama juga, chandra juga memanggil laras sebutan lala ,ia tak menolak saat cowok itu memanggilnya lala, laras dan chandra pergi ruang makan disana sudah ada mamanya dan papanya "bang kelvin belum pulang ma?"tanya laras "abang kamu bermalam dikos temanya" kata Mamanya," chandra kamu sudah dapat kerjaan yah ?"tanya papa laras, laras menatap chandra bingun "iya pa"jawab chandra, "ko gue baru tau"
Kata laras ia baru ingat hari hari ini chandra jarang berada di rumah ia kira cowok itu berada dirumah alvian yahh cowok itu sudah punya teman selama berada di pendesaan ia ingin bertanya kepada cowok itu namun ia urungkan.
Laras mengetuk kamar abangnya sekarang didalamnya ada chandra saat mendengar suara chandra menyuruhnya masuk
"gue nanya sama lo " laras duduk dimeja belajar kelvin sedangkan chandra berada di atas kasur menghadap kelaras cowk itu mengerutkan keningnya "luka lo udah sembuh ?"
Cowok itu mengangguk
"chan menurut gue mending lo nggak usah kerja dulu deh gue yakin luka lo belum sembuh "
"saya ingin kerja saya tidak mau nyusahi kamu sama keluarga kamu "jelas chandra dengan kalem "tapi kan luka Lo belum terlalu sembuh chan "
"luka saya sudah sembuh la"ujar chandra ,laras menghembuskan nafas pelan, laras menyuruh chandra perbaring tapi cowok itu tidak mau dengan paksa ia mendorong cowok itu berbaring
"awas lo bangun"ancam laras ia mengambil sebuah kotak p3k dilemari, tangan lara memegan ujung baju chandra dan menariknya pelan cowok itu hanya diam memperhatikan laras mengobati lukannya "gue lihat lihat luka lo udah mendingan "ujar laras masih fokus kedepan melihat luka chandra
"lo sebenarnya kerja apa ?"tanya laras
"Saya kerja sebuah kafe nggak terlalu jauh dari sekolah Kamu " laras hanya menyarangkan chandra agar menjaga kondisinya selama bekerja
"la Saya bisa pinjam duit Kamu nggak, saya janji bakal ganti"ujarvchandra saat sudah duduk kembali sedangkan laras menyimpan kota p3k di tempatnya semula "bisa tapi satu syarat "kata laras duduk kembali di kursi belajar kelvin "apa?"
"lo jangan pakai kata saya kamu saat lo ada bersama gue dan kawan-kawan menurut gue lo sama gue nggak jauh beda umur sihh Terus lo bisa pakai kata saya kamu didepan mama sama papa atau orang lebih tua dari lo "
"Baiklah "
Laras berjalan didepan chandra menyodorkan tangan kananya untuk menjabat sebagai tanda setuju.

Laras mengetuk kamar abangnya sekarang didalamnya ada chandra saat mendengar suara chandra menyuruhnya masuk "gue nanya sama lo " laras duduk dimeja belajar kelvin sedangkan chandra berada di atas kasur menghadap kelaras cowk itu mengerutkan kenin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chandra

Chandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laras

larasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang