LINE 43

19.6K 825 19
                                    

Angin berhembus dengan kencang saat seorang laki-laki duduk menunggu dijemput oleh temannya yang sudah lama tidak ia temui.

Revan Pratama.

Laki-laki ini memutuskan untuk kuliah di Indonesia.

"Gila lama banget sih tuh bocah" umpat Revan kesal, ia merogoh HP nya di kantung dan menelepon temannya.

"Dimana lo cluk" ucap Revan

"Depan starbucks." ucap Veno. Revan langsung mematikan sambungannya dan bergegas berjalan menuju starbucks.

***
Di lain sisi, seorang perempuan tengah menunggu Bagas yang akan menjemputnya dan membawa Tessa ke suatu tempat. Tidak Bagas dan Tessa tidak berpacaran.

Mobil pajero sport berwarna hitam pun berhenti tepat di rumah Tessa. Tessa segera berjalan ke arah mobil tersebut dan masuk.

"Sorry telat," ucap Bagas

"Gapapa. Lo mau bawa gw kemana?" tanya Tessa langsung.

"Kemana aja boleh yang penting happy" ucap Bagas sambil menjalankan mobilnya.

Selama perjalan, tidak satupun yang berbicara hanya bunyi lagu dari radio lah yang terdengar.

***

"Woi" ucap Revan lalu menghampiri Veno yang tengah asik meminum minumannya.

"Yuk langsung aja?" tanya Veno dan di sambut anggukan oleh Revan.

Veno dan Revan segera berjalan menuju parkiran dan memasukan koper Revan ke dalam bagasi mobil Veno. Lalu Revan dan Veno segera masuk ke dalam mobil dan Veno menjalan mobilnya, menuju tempat yang masih di-rahasia-kan oleh Veno.

***
Bagas dan Tessa sampai di tengah taman yang dikelilingi oleh bunga matahari, di taman ini juga terdapat danau buatan dan rumah pohon serta ring basket.

"Kita ngapain disini?" tanya Tessa

"Just wait and see" ucap Bagas lalu meninggalkan Tessa yang tengah asik duduk rumput dan memandangi danau buatan tersebut.

"IH LO KAMPRET MALAH NINGGALIN GUE" teriak Tessa kesal. Tessa yang tidak tau letak dimana taman ini pun hanya bisa diam dan memainkan HP nya.

***
"Udah sampe nih." ucap Veno. Revan yang memang sudah bosan dengan perjalanan yang sangat panjang segera turun dari mobil dan memandang aneh ke arah Veno.

"Kita ngapain ke taman jam 2 gini?" tanya Revan

"WOI REVAN!" teriak Bagas sambil berlari, dan ketika sudah sampai mereka berdua langsung berpelukan.

"Eh Bagas! Gila kangen banget gw sama lo!" ucap Revan

"Sama! Yuk kesana! Kumpul-kumpul!" ajak Veno. Bagas,Revan dan Veno pun berjalan menuju taman.

"Tessa?" tanya Revan kaget

"Eh elo?" tanya Tessa

Veno dan Bagas yang mengerti suasana ini pun segera meninggalkan Tessa dan Revan berdua dan memilih untuk bersembunyi di balik semak-semak.

"Hai Tess" sapa Revan canggung

"Em, hai" ucap Tessa

"Gimana kabar lo?" tanya Revan

"Baik, lo?" tanya Tessa balik, ia masih shock atas kehadiran Revan ke Indonesia ini. Tessa tidak pernah menyangka ia akan bertemu Revan.

"Baik, soalnya ketemu sama lo lagi" ucap Revan tersenyum

"Eh?" ucap Tessa bingung

"Gw kangen sama lo Tes, maaf ya waktu itu gue ga bilang apa-apa sama lo dan malah ninggalin lo gitu aja." ucap Revan to the point

"Hm, ga papa" ucap Tessa tersenyum. Ia sangat senang bisa bertemu dengan Revan. Tessa langsung memeluk Revan erat, dan langsung dibalas pelukannya oleh Revan tak kalah erat.

"Gw sayang sama lo Van," ucap Tessa

"Gw juga Tes, gw sayang banget sama lo. I love you to the moon and back" ucap Revan

-The End-

***
[A/n]
INI DIA EXTRA CHAPTERNYA MAAF YA GARING ABIS DRAMA ABIS YA AMPUN GILA MAKASIH YANG SELAMA INI UDAH BACA SAMA VOTE SAMA COMMENT CERITA INI! GILA MAKASIH YA XXX

Oh iya, gue buat fanfict harry judulnya 18! kalau kalian ada yang minat baca, silahkan buka profile gue ya! xx

13/12/2014

-Putri

LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang