katakan kau milikku [oriwink]✓

🐥[ibu]🐥

Di sinilah yena berada di makam sang ibu tercinta

Yaaa....ibu yena sudah meninggal beberapa tahun sebelum perceraian nya dengan jihoon dulu , ibu nya menjodohkan yena dan Jihoon bukan karena apa , tapi dia percaya jihoon bisa menjaga yena

.
.
.
.
.

"Yena syg ini sudah sore" kata jihoon
Hati nya berasa di cubit melihat yena menangis memeluk papan nama sang ibu mertua

"Tidak,aku masih mau di sini..hiks...ibu membutuhkan aku di sini" kekeh yena

Jihoon menghembuskan nafas nya pelan
Menunduk sambil mengelus surai panjang sang istri

"Sayang , sudahlah ibu sudah tenang di sana , jangan membuat dia sedih karena kau menangis seperti ini , lagi pula kasihan anak-anak mereka tidak tau apapun sayang" kata jihoon , yena menggangguk lalu memeluk jihoon erat

"Jangan pernah meninggalkan aku dan anak-anak , aku mohon" kata yena

Jihoon membalas pelukan yena

"Tidak syg tidak akan pernah" kata jihoon
Di rasa beban tubuh yena semakin berat , jihoon mendengar suara napas teratur , melirik ternyata yena sudah tertidur

"Aku mencintaimu yena" - batin jihoon

Jihoon menggendong yena kedalam mobil lalu kembali ke makan sang ibu mertua

"Ibu... maaf aku pernah mengecewakan yena, maafkan aku ibu , aku berjanji akan menjaga yena seperti janji ku kepada ibu" ucap jihoon

Beberapa tahun yg lalu

"Jihoon" panggil seorang wanita paruh baya

"Iya Bu?kenapa?" Tanya jihoon

Wanita itu mengelus rambut coklat kehitaman jihoon sambil tersenyum

"Umur ibu sudah tidak lama lagi nak, ibu mohon jaga yena dia satu-satunya harga kesayangan ibu,dia alasan ibu hidup sampai sekarang , jangan pernah kau menyakiti yena , karena sama saja kau menyakiti hati ibu , kau sudah menganggap aku ibu mu bukan?" Ada cela saat dia berbicara
Jihoon menggangguk
Wanita itu tersenyum
"Maka jagalah yena,ibu mohon"