Saat ini jihoon tengah pergi ke rumah seseorang , seseorang yg dulu ia cintai. Namun tidak sekarang
Jung home
Jihoon melangkahkan kakinya kembali ke rumah ini , sudah lama sekali rasanya sungguh-.
Tok...tok
"Iya sebentar" terdengar suara perempuan
"Ji-jihoon?aku tidak percaya kau kembali, mari masuk" yaps itu adalah eunha
Tanpa banyak bicara dia masuk ke dalam runah itu duduk di sofa
'masih sama ternyta' - batin jihoon
"Ada apa kau ke sini?" Wajah eunha terlihat sangat bahagia
"Aku hanya ingin bilang Jangan ganggu aku dan keluargaku lagi" ada penegasan di setiap kata yg ia ucapkan
Eunha diam mencoba mencerna kata-kata yg keluar dari mulut jihoon
"Tidak" kata eunha dingin
"Kenapa?kau sudah tau bukan skrg dan selamanya aku milik yena Jung eunha, lagi pula ada Jungkook hyung dia jauh lebih baik dari pada ku" kata jihoon
"Jujur hoon,aku udh gak sayang apalagi cinta sama kamu" ada jeda di kalimat nya mencoba mengambil nafas,mencoba setenang mungkin " tapi ada alasan nya hoon" tampak mata eunha berubah senduh
Jihoon diam , dia menatap eunha tidak ada tanda-tanda gadis itu menyukai nya , yg dia lihat adalah mata lirih seakan memohon agar semua nya berakhir
Eunha memejamkan kedua matanya , dan kembali berbicara
"Aku melakukan ini karena ayah ku" jujur eunha
Jihoon menyerit bingung 'ayah?' batin nya
"Ayah mu kenapa na?" Kata jihoon
"Ayah ku...dia memiliki obsesi besar terhadap ibu nya yena , sampai mama stress , bahkan dengan vulgar ayah pernah bilang *ck , jalang kau tidak bisa memuaskan ku tubuh mu terlalu lembek* , di situ ibu bener-bener stress, dia....dia jadi gila hoon ,sampai akhirnya ibu meninggal tepat saat itu ,kau memutuskan aku , sumpah aku hanya ingin yena merasakan apa yang aku , rasakan melihatnya bahagia hati ku tergores semua nya berputar seperti kaset tua , aku tetap akan seperti ini"
Dusta omongan eunha kepada Jungkook nyatanya dia tau yena dan Jihoon saling mencintai entah berapa kali jihoon menyatakan kasih sayang dan juga cinta nya ke yena di hadapan eunhaAir matanya sudah tidak terbendung lagi , jihoon seakan tersihir dia merasa bersalah , namun....
"Apa kau hanya melihat sisi pandang mu?tanpa melihat sisi pandang yena?" Tanya jihoon
"Selama ini dia selalu bersamamu bukan? tertawa,ceria bersama" kata eunha
Jihoon tersenyum kecut
"Apa kau tidak tau?tepat 5 bulan yg lalu aku baru bertemu dengan yena setelah 2 tahun mencarinya" perkataan jihoon membuat eunha kaget"Ba... bagaimana bisa?sihyeon mengatakan padaku kalau kalian selama ini sangat harmonis" tungkas eunha , yaps selama ini eunha mengetahui info tentang yena melalui sihyeon
Tunggu , selama ini? berarti sihyeon sudah mengetahui keberadaan yena sejak lama , entah apa yg ia rencanakan
"Hah? berhentilah bercanda jung eunha bahkan sihyeon yg mencoba membantuku" kata jihoon
"Sumpah hoon,demi tuhan aku gk bohong , bahkan waktu itu ada Jungkook" kata eunha jujur
"Oh astaga aku lupa , kenapa aku baru ingat" kata jihoon
"Ada apa?" Bingung eunha
"Sekarang yena sedang bersama dengan sihyeon" kata jihoon
"Jangan-jangan , hoon ayo aku takut terjadi sesuatu kepada yena" diam-diam jihoon tersenyum ternyata eunha masih punya sisi baik
"Baiklah" kata jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
katakan kau milikku [oriwink]✓
Roman pour Adolescents((proses revisi)) "dasar jalang" pekik jihoon "jihoon!apa maksud mu hah?!" balas yena "kau jalang kau seorang jalang choi yena" hati yena bagai di tusuk ribuan anak panah sangat sakit "pergi gk Sudi gw punya istri jalang CK" kata jihoon "baiklah aku...