2gether chptr 22

1.2K 17 0
                                    

Kita ditakdirkan bersama

Chapter 22

- April 25, 2020

“𝕳𝖆𝖓𝖞𝖆 𝖘𝖊𝖇𝖆𝖌𝖆𝖎 𝖐𝖊𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝖕𝖆𝖉𝖆 𝖍𝖆𝖗𝖎-𝖍𝖆𝖗𝖎 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖉𝖎𝖘𝖊𝖕𝖆𝖐𝖆𝖙𝖎”



(*) Tine POV

Aku duduk diam menatap Sarawat untuk waktu yang lama, berdoa dalam hati bahwa apa yang terjadi 5 menit yang lalu hanyalah mimpi.

Kamu seharusnya tidak seperti itu. Kamu tidak boleh marah dengan orang lain. Dan lihatlah sekarang... mungkin kakakku akan datang dan menghancurkan aku.

“Apa yang harus aku lakukan?” Dia bertanya kepadaku dengan suara serius, tetapi ekspresinya masih sama seperti biasa. Sepertinya hatinya selalu berubah-ubah di tengah arus kehidupan yang tidak berkesudahan ini. Jika keberuntungan masih ada padaku, aku berharap semoga kakakku tidak akan bertemu dengan kudis yang satu ini, karena bila sampai itu terjadi aku rasa Sarawat akan dengan cepat menemui ajalnya. Ya, dan aku juga akan terseret pastinya.

"Kenapa kamu mengacau?."

"Siapa yang tahu kalau itu adalah kakakmu."

"Kamu harusnya tahu itu dari foto profilnya, karena wajahnya hampir mirip denganku."

"Aku tidak terlalu memperhatikan itu"

"Apakah kamu tidak pernah memperhatikan sesuatu?"

"Apakah ini penting sekarang?"

"Sangat penting."

Sialan, air mata mulai membanjiri mataku setelah diberi tahu yang sebenarnya. Aku juga tidak bisa memarahinya karena aku tahu dia tidak sepenuhnya bersalah, belum lagi ditambah aku sudah bisa menebak nasib dari orang yang tidak beruntung ini, sepertinya dia harus menawarkan diri untuk bekerja di sebuah kuil.

Aku buru-buru mencegah Sarawat saat mencoba untuk mengetik permintaan maaf yang singkat. Pada saat ini, aku harus bersikap lembut, karena temperamen buruk dari kakakku, jika tidak aku pasti akan mati. Saudaraku tidak seperti orang lain, jika tidak percaya kalian bisa bertanya pada teman-temanku, karena mereka juga tahu itu. Sebenarnya, P’Type adalah tipe orang yang tenang, tapi sekalinya dia marah, dia akan menjadi sangat marah, bahkan kedua orang tuaku tidak bisa menghentikannya.

Dan satu-satunya hal yang bisa membuat P 'Type menyerah adalah kita harus menurut dan hanya diam mendengarkannya. Terus katakan ya, ya dan ya, jika kita tidak membuka mulut untuk berdebat dengannya, dia hanya akan diam, dan dalam sekejap mata dia akan kembali menjadi orang yang tenang seperti sebelumnya, seolah-olah iblis sudah keluar dari tubuhnya.  

“Apa kamu perlu aku membantumu berpikir bagaimana cara menjawabnya?” Sarawat mendekatkan wajahnya untuk melihat kata-kata yang terus aku hapus dan hapus lagi.

"Aku baik-baik saja. Duduk saja di sana."

Aku duduk berpikir sejenak sebelum memutuskan untuk mengetik apa yang kupikirkan di kepalaku ke keyboard untuk menjawab baris komentar yang penuh tekanan saat ini.

...

Tine_chic @typetype Angin seperti apa yang membuatmu terlempar sampai ke IG seperti ini? Aku sangat merindukanmu.

Typetype kamu tidak perlu bertanya. @Sarawatlism siapa bajingan itu?

...

Aku sangat terkejut saat dia membalas dengan cepat dan langsung memberikan pertanyaan yang menakutkan.

couple absurd [ MXTX ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang