🌷Part 2🌷

444 21 6
                                    

"Gimana kalo kita mengadopsi seorang anak untuk jadi pancingan, ya siapa tahu kita dikasih kepercayaan untuk menjadi orang tua, gimana menurut kamu?"
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Putri pov

Kata" yang diucapkan kak ridho tadi siang terus terngiang dipikiranku, entah kenapa tiba" kak ridho ngomong kyk gitu tetapi aku berpikir kk ridho sudah putus asa dan mengadopsi anak. Aku pun tak tahu mendengar kata adopsi tiba" aku berpikir sudah tidak ada harapan untukku menjadi ibu seutuhnya.

Pertanyaan kak ridho tadi blm aku jawab, aku masih membutuhkan waktu untuk berpikir.

Sekarang aku sedang menunggu kak ridho pulang kerja. Aku menunggu disofa ruang keluarga.
Tidak lama kak ridho datang

Putri pov off

"Asslamualaikun sayang"

"Wallaikumsalam kak, kok tumben telat?"

"Maaf tadi ada meeting mendadak"

"Ohh"

"Put, gimana jawabanmu?"tanya kak ridho

"Emm, aku jawab besok kak tolong beri aku waktu sebentar"

"Tak apa kau pikirkan matang² karna ini untuk masa depan kita"

"Iya kak makasih"ucapku yg dibalas anggukan kak ridho

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Putri pov

Esok harinya pulang mengajar aku langsung pergi kerumah mama untuk membicarakan keinginan kak ridho, kemarin aku menelpon ibu mertuanku katanya dia setuju keputusan kak ridho sekarang aku kerumah mama untuk meminta pendapatnya.

Sesampainya aku dirumah aku langsung mengetuk pintu
Tok tok tok

"Asslamualaikum mama"
Tidak ada jawaban, tetapi beberapa saat

"Iya wallaikumsalam sebentar" itu seperti suara adikku yg cempreng

"Kakak? Masuk kak"ucap rara yg mempersilakanku masuk

"Mama mana dek?"

"Mama dikamar, sebentar aku panggil kak mput mau minum apa?"

"Gk usah, nanti kakak ngambil sendiri"

Sungguh aku rindu sekali suasana rumah ini karena aku lumayan lama tidak pulang.

"Putri?" Sapa mamaku

"Mama, putri kangen"ucapku langsung memeluk mama

"Mama juga kangen sama mput, tumben kamu kesini ada apa nak?"tanya mama

"Ada yg putri mau omongin sama mama"

"Ngomong apa sayang?"

Aku pun menjelaskan semuanya tentang keinginan kak ridho secara rinci disana juga ada rara yg ikut mendengarkanku, merekan terlihat sangat serius mendengarkan

"Gitu ma, menurut mama gimana?"

"Kamu ikuti kata hatimu, mama setuju saja lagipula adopsi juga bisa latihan menjadi orang tua kan?"

"Betul yg dibilang mama kak aku juga gk sabar liat ponakanku"ucap rara

"Coba kamu pikirkan lagi nak, mama hanya memberi pendapat mama, mama tidak memaksamu untuk adopsi"

"Iya ma, makasih pendapatnya makasi juga ra"

"Iya kak"

"Sepertinya aku harus segera pulang ma, kasihan kak ridho menunggu dirumah"

"Iya nak hati²"

Iya ma, asallamualaikum"

"Walaikumsalam"

Putri pov off
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Kak aku mau bicara sebentar"

"Iya mau bicara apa? Ohhh aku tau kamu mau ngasih jawabanmu kan?"

"Iya kak"

"Aku harus kuat ini jawabanku ini demi masa depan kita" batin putri

"Jadi aku setuju kak untuk megadopsi seorang anak"jawab putri

"Wahhh serius sayang?" Yg hanya diangguki oleh putri

"Terima kasih sayang"

"Iya sama² kak" sebenarnya sungguh berat putri untuk memberi jawaban itu tapi tak apa ini untu masa depan mereka

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Hari ini adalah hari minggu yang cerah. Putri sedang memasak bersama bibi didapur dan ridho pergi entah kemana karna tidak memberi taunya

Beberapa lama terdengar suara ketukan pintu

Tok tok tok

"Iya sebentarr"teriak putri dari dalam

"Haiii sayang"

Putri mematung ditempat setelah apa yg dia lihat sungguh ini adalah suatu yg putri tak sanka
Karena yg putri lihat adalah...

Bersambung...

Haiiii
Jumpa lagii
Maaf kalo salah penulisan maklum baru bljr
Jangan lupa vote & komen

Salam manis author ^_^

I Love You MoMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang