Love Or Lust

Chapter 21

Oke, sebelum masuk ke cerita Tamako mau kasih beberapa hal pada kalian.

Pertama, di akun ini ada beberapa story yang milik orang lain, tapi kami udah dapat izin buat upload dan mengubah isi cerita.

Kedua, beberapa dari kalian ada yang bertanya cerita yang lain kenapa gak update. Jawabannya karena Sasha yang buat semua cerita udah berhenti dari wattpad.

Sekian Happy Reading.

.
.
.

Flashback

"Sasuke!"

Seorang gadis berambut merah berlari mendekati sosok pemuda berambut hitam kebiruan itu.

"Kenapa kau ada disini Karin? Apa kau sudah menemukan Naruto?"

Karin, nama gadis itu, menggeleng pelan. Ia masih berusaha mengatur nafasnya yang terputus-putus.

"Aku mencoba mendeteksi keberadaan chakra Naruto, terakhir kali aku merasakkannya, dia berada didistrik terlarang Konoha, tapi beberapa menit yang lalu chakranya menghilang begitu saja" jelasnya.

Sasuke mengeratkan genggamannya pada pangkal katana miliknya. 'Distrik Uchiha..' batinnya

"Bagaimana dengan Itachi. Apa kau bisa merasakan chakranya?"

"Itu… aku merasakannya bersama dengan Naruto, chakranya juga menghilang bersamaan dengan menghilangnya chakra Naruto.."

Suigetsu saling berpandangan dengan Juugo.

"Bagaimana Sasuke?" pertanyaan Suigetsu membuyarkan lamunan Sasuke.

"Kita akan pergi ke distrik Uchiha. Bunuh setiap orang yang mencoba menghalangiku!" perintahnya.

"Baik!"

.

.

.

.

'Kenapa Itachi ada bersama Naruto? Bukankah dia sudah keluar dari Akatsuki? Atau Madara telah menipuku selama ini? Dan dia telah mengutus Itachi untuk menculik Naruto?dan menjadikanku sebagai umpan'

Berbagai pertanyaan terus memenuhi otak Sasuke. Tak dipedulikannya para shinobi Konoha yang mencoba menghentikan langkahnya, karena ketiga anggota timnya akan segera menghalau 'para penghalang' itu. Hingga…

"Sasuke? Kau Sasuke-kan?"

Seorang laki-laki berambut coklat dengan luka diwajahnya berjalan mendekati Sasuke dan timnya yang berhenti bergerak.

"Guru Iruka, lama tidak bertemu" ucap Sasuke datar.

Ia bisa melihat berbagai ekspresi yang tergambar diwajah Iruka. Senang, kesal, dan marah. 'apa dia tahu kalau aku yang menyekap Naruto beberapa bulan lalu?'pikir Sasuke.