Aku meninju wajah lelaki bob itu dengan setengah dari kekuatanku,sedangkan lelaki bob itu langsung terpental hingga punggungnya menabrak tembok yang ada dibelakangnya.
Anjing peliharaan lelaki bob itu terus menggonggong dengan keras hingga membuat telingaku berdengung,jadi yaa~ itu sangat sangat berisik sekali.Karena gonggongan berisik dari anjing itu akhirnya aku memberi anjing itu tatapan tajamku padanya.
Anjing yang melihat tatapan tajamku langsung meringkuk ketakutan dan dengan patuh berdiam diri ditempat.Ke-2 angkatan laut yang mengawal lelaki bob itu mencoba untuk menyerangku yang tentu saja kuhindari.
Menghindari serangan ke-2 orang itu,lalu membalas memukul dan menendang mereka berdua hingga terpental dan jatuh kebelakang.Sekarang ini hanya ada perasaan puas didalam diriku karena dapat memukul orang-orang yang mengganggu ketenanganku disaat mau makan siang.
'K...KAU TAHU APA YANG KAU LAKUKAN INI?! AKU AKU ADALAH HELMEPPO ANAK DARI KAPTEN MORGAN! AKAN KUBERITAHU AYAHKU! AKU AKU AKAN MENGHUKUMMU!"
Lelaki bob/Helmeppo itu berteriak,aku yang mendengar hal itu langsung tersenyum dengan wajah polosku dan mengatakan...
'Ara...Jadi kau anak dari kapten Morgan ya~"
Helmeppo (lelaki bob) yang mendengar perkataanku itu langsung merasa senang karena mengira kalau perkataannya itu membuatku terancam,jadi ia pun membalas perkataanku dengan nada yang begitu menyebalkan.
'Ya! Aku Adalah Anak Dari Kapten Morgan Helmeppo! Berlututlah dihadapanku ini karena sikap tidak sopanmu ini!"
Melihat Helmeppo yang berkata seperti itu aku secara reflek sedikit memiringkan kepalaku dan menyeringai kecil.
'Lalu apakah aku perlu untuk memperdulikannya? Kau juga tadi mengatakan tentang hukuman bukan? Jadi sekarang ini aku akan mengatakan kalau ini adalah hukumanmu.Baiklah biarakan aku mengatakan apa kesalahanmu ini...
1.Kau telah menakuti gadis imut ini bersama dengan ibunya,2.Kau mengganggu ketenangan orang-orang yang ada diRestoran ini,dan yang ke-3 adalah yang paling penting,Kau menggangguku disaat-saat aku tidak ingin diganggu.Jadi Nikmatilah hukumanmu itu~"
Helmeppo yang mendengar perkataan Liz langsung merasa merinding dan takut pada Liz yang sedang menatapnya sambil menyeringai kecil.Ia berteriak pada 2 pengawalnya dan mengatakan kata-kata terakhir...
'A...AKU TIDAK AKAN MELUPAKAN TINDAKANMU INI ONNA! TUNGGU SAJA NANTI!"
'Oh! Aku akan menunggu saat-saat dimana kau menyerahkan dirimu sendiri untuk ku hukum Helmeppo! Karena kau sudah mengatakan hal itu padaku jangan coba-coba untuk mengecewakanku mengerti?"
'T....TUNGGU SAJA NANTI!"
Akhirnya entah mengapa Helmeppo pergi dari pandanganku dengan wajah yang sedikit memerah,entah karena merasa marah ataupun senang karena kuakui.Membingungkan sekali....
karena sudah lama tidak berinteraksi dengan sesama manusia sepertinya aku menjadi padat terhadap emosi seseorang. Sepertinya aku harus mempelajari dan membaca mengenai emosi manusia diwaktu kosong.
'A....Permisi!"
'Sepertinya ada yang memanggilku,atau hanya perasaanku saja? Bagaimana menurutmu System?'
(Itu bukanlah Khayalanmu Tuan Rumah,ada seorang gadis kecil yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu padamu.Ditambah lagi sepertinya tokoh utama manaruh minatnya pada Anda.)
'Minat apa?'
(Minat untuk menjadikan anda anggota Bajak Lautnya,dan Anda tidak boleh mengabaikan lingkungan Anda.Tolong lihatlah situasi sekeliling Anda Tuan Rumah.)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece Fanfic (Various × OC)
Random'Seorang gadis yang secara tidak sengaja memasuki dunia lain dan tidak bisa kembali kedunia asalnya. Ia mendapatkan System untuk membimbingnya dan membantunya untuk mendapatkan kehidupan yang mudah. Setelah bertahun-tahun berlatih untuk...