2. kepo

29 6 0
                                    

apaan si cowok satu ini, aneh banget tiba-tiba ngechat, sok asik lagi, padahal tadi marah di grup
Paling-paling dia sejenis fucekboy yang kalo lihat nomor cewek sedikit langsung di deketin, aku suuzon sendiri dalam hati
.
.
esok nya disekolah aku kepo dong tentang rama, setelah memarkirkan motor di parkiran sekolah aku langsung berlari menuju kelas, Aku lihat rara sedang duduk dibangkunya membaca komik naruto kesukaanya sambil ketawa-ketawa sendiri, emang udah nggak waras tu orang:/  disamping rara aku lihat ada dewi yang juga teman akrabku di sekolah.
Buru-buru tu aku menghapiri rara dan dewi
.
brraakkk!!!
.
Aku mengebrak meja rara.
"Apaan si lo za, datang-datang kok buat orang emosi. Santuyy woyy!!!" rara ngeluarkan muka jengkel sambil mengepalkan tangannya
"Lo tu yang santuy, dari tadi baca komik sambil ketawa nggak jelas, sinting lu!" aku memalingkan muka

"Yaelah serah gue lah, rese lu!" jawab rara sambil memalingkan muka nya juga

Dewi sedari tadi cuma terkekeh melihat pertengkaran kami, ya memang sudah tidak mengherankan lagi kalo aku dan rara bertemu pasti selalu bertengkar kayak kucing dan anjing, tapi setiap kata-kata yang kami keluarkan tidak pernah kami ambil hati karena memang cuma just kidding.

"Eh raa aku mau tanya ni" aku mulai berbicara
"Hmm apa lagi?" rara menjawab dengan malas.
"Di grup anime ada yang namanya rama itu temen lo?"
"Emm iya, dia sering ke masjid dekat rumah, jadi gue kenal" jawab rara
"Emmm.." aku bergumam, entah apa yang aku pikirkan
"Kenapa?" tanya rara

"Nggak apa-apa sih cuma nanya aja" jawabku.
"Ehh tapii..." aku mulai bercerita
"kemarin di chat aku nyuruh ngesave nomor Wa nya, sebenernya aku tu masih kesel sama dia gara-gara kejadian di grup kemarin,"

"Ya dia emang kayak gitu orangnya. Dia cuma bercanda aja. Terus lo save nggak wa nya" tanya rara lagi
"Iya gue save" jawabku
"Yaudah, baguslah" balas rara sambil melanjutkan membaca komik narutonya

"Hilihh fucekboy!!" aku berdecih.
Rara hanya melirik aku
"Ehh raaa ceritain ke gue dong tentang si rama itu, gue cuma kepo aja" aku mulai membahasnya lagi
"Malas, gue lagi sibuk"ketusnya
"Sibuk apaan si lo orang dari td cuma baca komik ga jelas kek gitu!!" nada bicaraku mulai tinggi
"Ya ini.. sibuk baca komik ku" rara nyengir

"Au ahh serah!!!" umpatku dengan kesall,,
Rara meletakkan komiknya di meja kemudian melirikku
"Iya deh iya gue cerita, dia sekolah di SMA 1, kalo rumahnya gue nggak tau, gue kenal dia jg belum lama, dia sering ke masjid dekat rumah gue, dan ikut Risma. Jadi gue kenal, dia baik kok. Lucu, humoris"

"Udah cuma itu?" aku melongo
" mau lo apa sat!!"jawab rara dengan kesal
"Hmm ya kirain gue mah lo akrab sama si rama,  nggak tau nya cuma segini aja, kalo gitu mah gue nggak butuh info lo" aku terkekeh dan berlalu meninggalkan rara
"Dasarrr ngeselliinnn lu yaaa!!" umpat rara sambil melemparkan komik nya ke arahku

Bel tanda jam pelajaran di mulai berbunyi, Aku tidak menghiraukannya lagi dan duduk di bangku ku..

CrazyFriend and My BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang