part 4

112 44 43
                                    

Happy reading👻

.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya gue dirumah, gue langsung kekamar gue yang berada dilantai 2.

"Anjir cape bener, punya abang kok ngeselin banget" ucap anjani sambil menghempaskan tubuhnya kekasur.

Karena terlalu lelah anjani tertidur dengan baju yang belum dia ganti.

Cahaya matahari pagi membuat gadis itu terbangun dari tidurnya.

"Jam berapa nih" ucap anjani sambil melihat jam nya diatas nakas.

"Ya elah masih jam segini tidur lagi aja dah, mumpung libur"

Tok...tok...tok...

"Woi jan bangun"

"Ck!apansi lo bang pagi-pagi udah ganggu orang aja" teriak anjani dari dalam

"Joging yuk" ajak alan

"Gak ah mager, mendingan gue tidur" balasnya dari dalam

"Mentang-mentang libur lo   Molor terus"

Ceklek

Dengan terpaksa anjani membukakan pintu untuk abangnya.

"Berisik banget si lo, kalo mau joging, joging aja sana sendiri gue ngantuk mau tidur" ucap anjani sambil menguap

"Ck!udah cepet siap-siap gue tungguin disini" kata alan sambil mendorong tubuh anjani

"Dasar lo, pengrusuh"balas anjani sambil memutar bola matanya.

Dengan terpaksa gue ikut si alan joging. Setelah selesai bersiap-siap gue pun keluar kamar mandi

"Gc, lama banget lo"

"Bentar nyari sepatu dulu" balas nya malas

Anjani pun mencari sepatu yang ingin dipakainya, tapi dia tidak melihat sepatu itu dikamarnya

"Bang gue ga jadi ikut ah, sepatunya ngilang kek doi"

"Dih si anjir, pake sepatu lain kek"

Dengan terpaksa anjani menggunakan sepatu yang lain

"Udah gece" kata anjani lalu turun kebawah

"Mah,pah jani sama bang alan mau joging ya" pamit anjani

"Loh tumben kamu mau joging, biasanya kamu kalo libur kerjaannya tidur doang"kata mamah sambil mengoleskan selai ke roti yang ada ditangannya

"Ini juga terpaksa mah, gara-gara bang alan maksa" balas anjani malas

"Yee lo di ajak sehat malah kaga mau"

"Bodo amat"

"Sudah-sudah jangan berantem, mendingan kalian sekarang sarapan dulu" akhirnya papah membuka suara

"Iya pah" balas keduanya kompak

Setelah selesai sarapan kami pun pergi menuju taman kota.

Most Wanted BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang