05||•Devano Love Me?

101 8 0
                                    

Up lagii!
Semangatt guys puasanyaaa.
Lagi ditraktir skincare makanya semangat😂

Warning: SALSHA(Kakaknha Devano), SALSA(Temannya (Namakamu)

Jangan salah tooh.!
••••

"

YaAllah Dek. Kenapa bisa kek gini sih?" ucap Iis yang lagi duduk disamping Devano sembari mengenggam erat tangan Devano. Sang ibu juga pasti sudah menangis dari tadi

"Aldy. Kenapa bisa kek gini Devnya?" ucap Salsha. Sang kaka Devano yang setia menunggu Devano siuman.

"Gini loh kak, tadi Aldy lagi jalan jalan ama si Salsa. Nah dijalan ada keramaian ya ga rame bangat. Nah yang buat Aldi kaget itu sama mobilnya. Mirip bangat sama mobil Devano, ya Aldi sama Salsa samperin deh ya walaupun sempit si Salsa bisa ngelihat separuh badan. Nah pas Aldi lihat seluruhnya eh Devano ya Aldi bawa dia ke Rs. Kalo soal mobil Devano aman tuh di pager rs." jelas Aldi. Salsha dan Iis hanya terenung.

"Kita jangan gegabah mah, kak. Kita sabar. Kita tunggu penjelasan dari adek nanti kalau udah siuman." ucap Satrio sambil menghelus pundak Iis dan Salsha.

Bagaimana Salsa? Jelas sudah menunggu (Namakamu). Menunggu kehadiran nya. Mungkin saja Devano akan siuman jika ada (Namakamu).

"(NAMAKAMU)!" teriak Salsa sembari memeluk (Namakamu).

Aldi yang kaget pun langsung keluar. Ya! (Namakamu) sudah menangis.

"Lo jangan nangis (Nam). Coba deh lo masuk mana tau Devano siuman" ucap Alka sambil menghelus punggung (Namakamu)

Aldi mengernyit kebinggungan

"Maksud lo Ka?"

"Hm, Devano nembak (Namakamu), tapi tanpa alasan (Namakamu) nolak!" ucap Alka singkat.

"Berarti kecelakaan ini ada hubungan nya sama lo (Nam)! Apa dia nya frustasi gtu?" ucap Salsa yang langsung melepaskan pelukannya terhadap (Namakamu)

"Lo masuk deh (Nam). Mna tau Devano siuman nanti" ucap Aldi.

(Namakamu) mengangguk.

Tenang. Ia tak sendiri. Ia ditemankan Salsa kedalam, karna ragu.

"Eh kamu siapa?" ucap Iis

"Saya (Namakamu), temannya Devano tan. apa boleh saya mendekat sebentar ke Devano?" ucap (Namakamu) ragu ragu.

Iis mengangguk

"Silahkan silahkan"

"Mah, kak, sebaiknya kita keluar saja dulu. Kita biarkan anak ini bersama Devano sebentar." ucap Satrio.

Iis, Salsha dan Salsa mengangguk pasrah.

Tinggal lah (Namakamu) dan Devano.

(Namakamu) menghembus nafasnya. Ia tak tahan melihat keadaan Devano yang seperti ini.

Andai waktu bisa diputar kembali, mungkin (Namakamu) akan kembali menerima cinta Devano.

DEVANO LOVE ME?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang