Terdengar suara langkah kaki yang terburu buru menuruni undakan tangga membuat semua pandangan mata yang berada di ruang makan tertuju ke tangga semua.
"Sayang, pelan-pelan turunnya! nanti kamu jatuh" teriak wanita paruh baya dengan nada khawatirnya.
"Iyaa bunn, maaff, hehe.." ujar Lea disertai kekehannnya. yapp, pelaku tersebut adalah Kalea Adonia Moore atau biasa di panggi Lea oleh orang terdekatnya.
"Morning Bun, Yah.." ucap nya sambil mengecup pipi Ayah dan Bundanya lalu duduk di samping kiri Ayahnya.
"Morning sayang.." ucap ayah nya sambil membaca koran.
"Bun, Yah, Lea berangkat sekarang aja yaa.. takut macet. soalnya ini kan hari pertama masuk lagi setelah libur panjang" ujar Lea sambil mengambil roti selai blueberry yang telah disiapkan oleh bundanya.
Ayahnya yang sedang membaca koran langsung menutup korannya dan memusatkan pandangannya pada putri nya tersebut. "Yaudah hati-hati yaa anak ayah. jangan ngebut ngebut bawa mobilnya. pulang sekolah langsung pulang kerumah jangan keluyuran kemana mana!"
setelah itu Lea bangkit dari duduknya lalu menghampiri Ayah dan Bundanya untuk mengecup pipi mereka berdua "Siap Yah, Bye Yah Bunn.." ucapnya sambil berlari kecil menuju pintu depan karena mobil kesayangannya sudah disiapkan disana oleh pelayan di rumahnya.
Selama diperjalanan, Lea bergumam mengikuti alunan lagu yang di nyalakan di radio nya. dia sangat tidak sabar untuk sampai di sekolah karena kangen dengan sahabat-sahabatnya itu. padahal hampir setiap hari mereka chatan.
sesampainya disekolah, Lea memarkir mobilnya di parkiran khusus, karena memang sekolah nya itu milik keluarga Moore. begitu selesai dengan mobilnya, ia segera turun dan bergegas ke mading untuk melihat pembagian kelas. saat hampir sampai mading, tiba tiba ada yang berteriak memanggilnya.
"KALEAAAA!!" teriak orang tersebut.
saat Lea menoleh ke asal suara tersebut, ternyata itu sahabatnya, Molly dan Anya. "AAAA MOLLYY ANYAAA!!! KANGENN BANGET GUE SAMA KALIANNN" teriak Lea sambil berlari ke kedua sahabatnya itu lalu mereka berpelukan tanpa tahu malu bahwa mereka berada di tengah tengah koridor yang sangat ramai siswa berlalu lalang.
"guyss, kita satuu kelass lagii donggg!!" ujar Molly dengan bahagianya. yaa, mereka memang selama 3 tahun SMA selalu satu kelas. sepertinya memang mereka tidak bisa terpisahkan.
"Okehlahh mantabh, kantin dulu yuu guyss.. masih lama ini bel masuk nya.." ujar Anya yang disetujui oleh kedua sahabatnya itu.
sesampai dikantin, mereka langsung duduk di tempat yang kosong.
"pada mau pesen apa nih? biar gua yang pesenin mumpung gua lagi baek nih.." tanya Anya.
"gua mentai sama es teh aja deh" jawab Lea.
"gua samain aja sama Lea, cuman gua minumnya es jeruk" sahut Molly.
"okayy, gua pesenin dulu guys" ucap Anya lalu segera memesan pesanan teman-temannya itu.
"Moll.." panggil Lea. Molly yang sedang main hp langsung memusatkan perhatiannya ke Lea.
"apaa?" tanya Molly.
"gua keknya butuh moodbooster deh, biar ada semangat belajar gituu. cuman lo tau kan gua aja pengalaman pacaran cuman sekali doang, itu pun juga karena terpaksa. pengen banget gitu gua ada cowok yang yaa mau bantu semangatin guaa gitu, tapi kalo mau sekaliann seriuss yaa ayok dah gua, cariin buat gua dong Mel. yang pasti harus cowok" ujar Lea dengan lesu.
"Lahh melas amat sih lu neng HAHA.." ujar Molly sambil tertawa mengejek. Lea yang di ledek seperti itu langsung kesel, lalu melemparkan sendok yang ada di atas meja ke arah Molly yang untungnya dengan gesit Molly menghindar namun tanpa menghilangkan tawa nya. tak lama kemudian Anya datang dengan membawa pesanan mereka namun raut wajahnya bingung melihat Molly yang tertawa terbahak seperti itu.
"Lo ngapa dah Mol? Kesurupan?" tanya Anya.
Molly yang ditanya seperti itu langsung meredakan tawanya lalu menjawab"Noh temen lo lagian tumbenan minta dicariin cowok. biasanya juga kalo ama cowok ribut mulu. kek udah anti banget gitu sama cowok"
Anya yang mendengar itu langsung menatap Lea dengan pandangan tidak percayanya. "Serius lo Le? sejak kapan Lea yang anti cowok, jadi butuh cowok gini kek kurbel ae" mendengar itu Lea semakin kesal. lalu ia mengambil pesanannya dan memakan nya dengan emosi. sedangkan kedua temannya malah tertawa melihat itu.
"entar dah gua kenalin ama cowok, kasian gua liat nya" Ujar Molly diakhiri kekehan.
'biadab banget emang temen gua' batin Lea.
TBC
~~~
maaf bgt kalo ada typo!! jangan lupa vote sama comment yaa guys. kasih kritik sama saran jg gpp. maaf bgt kalo gaje gt ceritanya.. first bgt buat kek gini..Love,
Scritornymous
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Relationship
Teen Fiction"perasaan kita itu seperti ombak yang menghempas ke pantai kemudian kembali lagi ke laut. ketika kembali lagi ke tepi, dia memang menghempas ke pantai yang sama namun air yang kembali tidak mungkin akan sama." - K & R ( SLOW UP ) Warning!! Typo ber...