Tentang dia dan masalah kita

2 0 0
                                    

Aku pernah mendengar istilah,

"jika mulut kita tak berucap maka rasa semakin menyiksa"

Maksudnya adalah
manusia jika sedang menyukai seseorang mereka terkadang diam,

mereka diam karena takut jika rasa sukanya diketahui orang,

ada juga yang hanya menceritakannya ke teman terdekat yang mereka percayai,

ada juga yang hanya diam sambil menatap dari kejauhan,

ada pula yang langsung terus terang saja jika dia suka terhadap seseorang

Yang menjadi masalah adalah–komunikasi

Komunikasi adalah dasar dari satu hubungan, jadi bagaimana kalian bisa menjalin hubungan tanpa adanya komunikasi?

Mereka yang menyukai dalam diam
Kebayakan lebih merasa nyaman melihat orang yang dia suka dari jauh, bukanya pengecut–terkadang mereka berfikir,jika wajah mereka kurang menarik sehingga mereka lebih memilih menyukai dalam diam.

Tapi
Biar kuberi tau, cantik atau gantengnya kalian tidak diukur dari wajah,beberapa orang mempunyai kriteria mereka masing masing, dan kalian tidak dapat memenuhi itu semua bukan? Saya pun sama.

Begini, pernahkah kalian melihat pasangan yang lelakinya tampan tetapi perempuannya biasa saja?

Atau perempuan ya cantik tapi lelakinya biasa saja?

Jika pernah, masihkah kalian berpikir Cinta itu dimiliki oleh mereka yang rupawan? 

Kita ini menjalin hubungan dengan perasaan, bukan paras rupawan.
Nafsu namanya jika kalian menyukai seseorang karena wajah.

Jadi kalian yang menyukai dalam diam ,cobalah untuk membuka diri kalian ke orang lain.

Mulai dari tebar senyuman ke orang yang kalian suka, terdengar sepele–tapi tanpa sadar kalau kita dapat senyuman orang lain secara reflek kita juga akan membalasnya.

Contohnya saja,jika kalian disenyumin orang karena tak sengaja pandangan kalian bertemu, apa kalian diam saja? Tidakkan? Kalian secara reflek langsung tersenyum

Ini berlaku ke semua orang termasuk "dia" juga

Dan untuk kalian yang suka dengan seseorang namun hanya bisa menceritakannya dengan teman, hati hati saja saat menceritakannya kita tidak tau teman kita bisa dipercaya atau tidak kan?

Mungkin juga kalian bisa menceritakannya ke teman kalian, yang punya koneksi dengan si"dia".
Taulah tujuanya untuk apa

Dan untuk seseorang yang terus terang dengan perasaanya, kupikir kalian akan tahu sendiri bagaimana cara mendekati si "dia" tanpa saran dari siapapun, tipe yang seperti ini cenderung punya cara yang unik untuk mengungkapkan rasa.

THE BOOK OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang