Tak perlu turun hujan,
lalu kau tulis sebuah puisi,
Tak perlu waktu berlalu,
dan kau baru bilang rindu.Sebab bayang-bayang tak pernah tau,
Yang namanya bahasa rindu.
Berapa lama lagi senja bisa diajak bersua?
Ketika konotasi rindu dalam drona
sudah terkontemplasi.Disini bukan cuma kau yang punya hati!
Aku juga,Dan ironinya aku selalu naif.
Mencoba mengkalkulasikan cinta dengan massa,
Lalu Mengintergralkanya menjadi rasa,
Padahal aku tau kalau hasilnya
tak akan menjadi fakta.14Oktober2019
KAMU SEDANG MEMBACA
LANTAS BAGAIMANA
RomanceJika mencintaimu Adalah sebuah kesalahan.Mengapa Tuhan Meletakan Perasaanku Untukmu