Peluh-peluh yang mulai bercucuran.
pada wajah yang tak menyiratkan rasa lelah .
guratan ekspresi yang selalu tergambar ceria.
seakan tak ada beban dalam sebuah asa.semangat jua yang selalu tergambar nyata.
yang terpampang seolah berkata tak apa-apa.
pada usia yang semakin lama semakin menua.
tak henti-henti menjadi patokan dalam jiwa.ku akui aku tak cukup hebat sepertimu.
tak cukup tangguh melebihi keberanian mu.
tak mampu sabar dalam titik tabah ku.
tak sanggup kuat sepertu jiwamu.Untukmu yang setia menjadi penyokong ku.
yang senantiasa menjadi penguat setiap langkahku.
yang dengan sabar mendidik dan menasehati diriku.
tak henti-henti ku ucapkan terimakasih kepadamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANTAS BAGAIMANA
RomanceJika mencintaimu Adalah sebuah kesalahan.Mengapa Tuhan Meletakan Perasaanku Untukmu