Lover

Paper Rings

PAPER RINGS

Cast : Kim Taehyung x Lalisa Manoban
Oneshoot ©️Story by Brilliant Manoban

20.08.20

The moon is high
Like your friends were the night that we first met
Went home and tried to stalk you on the internet
Now I've read all of the books beside your bed

Lisa sedikit menyesali keputusannya mengikuti ajakan Jennie untuk 'bersenang-senang' malam ini. Rasanya ia ingin mengumpat pada Kim Jennie, juga pada Rosé a.k.a Park Chaeyoung yang merengek tanpa henti padanya agar Lisa ikut serta menghadiri pesta yang diadakan oleh duo Kim — Kim Seokjin dan Kim Jisoo — senior tingkat akhir yang juga pasangan kekasih paling hot dan populer di universitas mereka. Jennie adalah sepupu Jisoo, sehingga gadis itu akan selalu mendapatkan undangan setiap kali Jisoo dan Seokjin menggelar pesta — sepertinya mereka melakukannya setiap dua minggu sekali.

Biasanya, Lisa akan dengan mudah menolak ajakan Jennie. Lisa tidak terlalu suka dengan pesta dan keramaian, ia lebih memilih menghabiskan waktu di apartemennya, mengerjakan tugas-tugas kuliahnya, menonton netflix atau bercengkerama dengan keempat kucingnya — Leo, Luca, Lilly, dan Louis. Bukannya Lisa nerd atau semacamnya, Lisa hanya tidak suka menghabiskan malamnya dengan minum-minum, berjoget dari tengah malam hingga subuh, lalu mabuk hingga tak sadarkan diri, atau berakhir di atas ranjang bersama lelaki yang tak dikenalnya. Lisa hanya sedikit introvert — menurutnya sendiri — dan sifat itu snagat bertentangan dengan Jennie dan Rosé, extrovert yang suka berpesta dan berburu lelaki tampan dari fakultas lain untuk dikencani.

Namun ternyata, malam ini, Lisa sama sekali tidak menyesali keputusannya menuruti rengekan kedua sahabatnya untuk ikut ke pesta duo Kim. Karena malam ini, Lisa bertemu dengannya. Dengan seorang pemuda pemilik wajah setampan dewa dan senyum hangat yang menggoda.

.

.

.

Lisa memijat kepalanya yang berdenyut pusing dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya meremat-remat perut rampingnya.

"Oh shit!" gumamnya dengan suara sedikit menggeram, sebelum ia kembali memuntahkan isi perutnya yang saat ini hanya berbentuk cairan berwarna bening.

Lisa mengumpat dalam hati, menyalahkan Jennie dan Rosé yang terus mencekokinya dengan alkohol meski Lisa sudah menolak mati-matian bermenit-menit yang lalu.

Dan sekarang, Lisa berakhir di salah satu sudut halaman belakang kediaman Kim, memuntahkan alkohol yang sebagian besar sudah terserap oleh tubuhnya, dengan penampilan kumal dan sangat menyedihkan. Rasanya Lisa ingin menangis, berteriak, dan menenggelamkan dirinya ke dalam kolam renang di rumah mewah itu sekarang juga. Sementara Lisa muntah-muntah dan Lisa bersumpah akan membunuh kedua sahabatnya itu sepulang mereka dari pesta ini.

"Butuh bantuan?"

Lisa mengernyit melihat sosok lelaki berkulit tan dengan rambut setengah ikal yang tersenyum manis di hadapannya. Senyumnya berbentuk persegi, bibirnya tipis dan kemerahan, dan bulu matanya lentik. Lisa menahan nafas melihat gerakan jakun pemuda itu yang terlihat sangat sexy dibawah penerangan lorong rumah yang sedikit remang-remang ini.