Hi, aku Kayla, aku tinggal dengan orang tua tiriku. Mamaku meninggal udah lama banget, yang aku ingat dan itu pesan terakhir mamaku buatku, mama bilang nanti sama siapa kamu tinggal aku harus berbakti padanya, aku yang waktu itu belum mengerti apapun, hanya mengiyakan saja.
Tapi bagiku kata kata mamakulah yang menjebakku dengan pemikiran harus berbakti. Semua yang aku jalani semuanya sudah di atur oleh mama tiriku. Bahkan pernikahan ini pun diatur olehnya.
Aku tidak mengerti kenapa dia menjodohkanku bukannya itu hakku untuk memilih jodohku sendiri, karena kalau dipikir selama ini aku sudah mengikuti kemauannya apapun itu, tapi ini.. Pernikahan, itu adalah hal yang sakral bagiku bukan karena sekali seumur sehidup, aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai dan mencintaiku juga.
Sesulit itukah? Percakapanku dengan mama tiriku terus terulang ulang dipikiranku dengan pesan dari mama yang harus berbakti.
FLASHBACK on
"Kayla, sini nak bunda mau bicara." panggil Fely Mama tiri Kayla.
"Iya bunda, tunggu sebentar." jawabku.
"Ada apa bunda?." jawabku lagi ketika sudah duduk disamping bunda.
"Bunda ingin kau menikah dengan salah satu rekan bisnis papamu, bunda hanya ingin cepat menimang cucu, bolehkah?."
"T-Tapi bunda-." belum sempat aku menyelesaikan kalimatku bunda langsung melanjutkan ucapannya.
"Pada saat itu bunda juga akan menikahkan adikmu itu, jadi bisa dibilang dalam satu acara akan ada dua pernikahan. Kalau mama kamu masih ada disini pasti dia akan bahagia melihat anaknya yang akan menikah, benarkan?." jelas bunda panjang lebar.
Ketika bunda bicara seperti ini dengan diakhiri cerita mamaku, ini seperti memaksaku untuk melakukan dan melaksanakan pernikahan ini.- batinku sedih.
"Hah.. Baiklah aku akan menikah tapi dengan satu syarat, pernikahan ini akan berjalan selama satu tahun saja." jawabku final.
"Tak apa biar bunda yang urus asalkan kau menikah saja dengan orang itu." jawab bunda senang.
"Aku akan kembali ke kamar bunda."
Jawabku meninggalkan bunda."Istirahatlah pernikahanmu akan dilaksanakan seminggu dari sekarang! Kau dengar!?." ucap bunda teriak.
"Iya bunda, Kayla dengar!." ucap Kayla teriak.
FLASHBACK off
Memikirkan itu membuatku sakit kepala, apalagi-.
Dering HPku membuyarkan lamunanku, setelah kulihat muncul nama Risa sahabatku dilayar HP.
"Halo Risa? Kenapa?."
"Lo dimana?."
"Dirumah, kenapa ?."
"Lapar gak? Makan yuk."
"Dimana?."
"Kantin univ aja."
"Oke otw."
"sip" ucap Risa menutup telpon.
~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With OM
Romance"Aku membencimu." ucap Kayla pelan yang akhirnya tak sadarkan diri. "Dan aku mencintaimu bahkan jika kau mengatakan milyaran kebencianmu padaku." bisik Devanno yang tak terdengar ditelinga Kayla.