Just Three Days ✔

SECOND DAYS {2

Matahari akan datang dan menenggelamkan bulan yang adalah impian mu itu, maka berjuang lah Kim Taehyung -JungYerin2013

°°°

Setelahnya, taehyung pun menawarkan diri untuk mentraktir yerin minum kopi, di cafe pingiran kota yang terlihat sederhana.

Saat mereka masuk pun memang cafe itu sangat sederhana tidak ada kata mewah sedikitpun.

Setelah memesan taehyung dan yerin pun memilih kursi dipinggiran kaca cafe yang memperlihatkan kota Los Angeles dimalam hari.

Dan yah disini cukup sepi hanya ada mereka dan beberapa orang saja.

Hm vrin~ssi mianhe aku hanya bisa mentraktir mu di cafe kecil ini -ucap taehyung.

Haha tak apa aku suka cafe yang seperti ini -ucap yerin.

Hening~

Mereka berdua pun sama sama diam dengan taehyung yang tampak cemas karna khwatir yerin tidak nyaman dengan cafe tersebut dan yerin yang asik asik saja memendangi orang orang berlalu lalang diluar.

Hm taehyung~ah aku belum tau, apa nama penggemar kalian -ucap yerin memecahkan keheningan disana.

Ah kami belum memikirkanNya lagi pula kami belum memiliki penggemar yang pasti -ucap kecil taehyung.

Kalau begitu aku akan menjadi penggemar pasti kalian -ucap yerin semangat.

Ah ah mianhe -ucap yerin saat kebiasaanNya itu kambuh, kalian tau jika yerin semangat ia akan memajukan badannya dengan sang lawan bicara bahkan bisa sangat dekat.

Haha tak apa -ucap taehyung yang terkikik kecil atas tingkah yerin.

Tapi biasanya penggemar punya satu ultimate bias, kau akan memilih siapa diantara kami? -ucap taehyung ragu ragu.

Yerin yang melihat itu pun tersenyum tulus lalu menaru dagunya dilipatan jari jarinya.

Aku akan memilihmu -ucap yerin lalu mandapatkan wajah taehyung yang terkejut.

"Aku? Wae..waeyo?"

Aku suka senyummu, berbeda dengang yang lainnya, hm meski teman teman mu juga memiliki pesonanya, tapi menurutku kau berbeda -ucap yerin yang mampu membuat seorang Kim Taehyung salah tingkah.

Ah kau berkata seperti itu karna kau belum mengenal yang lainnya -ucap taehyung dengan tangannya yang mengusap belakang kepalanya canggung.

Taehyung~ah percayalah saat aku menghampiri mu dan memungut tiket kalian itu semua karena mu, karena senyummu, aku sangat menyukainya -jelas yerin dan tersenyum manis kepada taehyung yang lagi lagi salah tingkah dengan ucapan gadis blonde tersebut.

Setelah itu mereka pun saling terdiam dengan secangkir kopi masing masing.

°°°

22 : 15 waktu Los Angeles

Taehyung cukup sampe sini saja -ucapnya dan berbalik melihat taehyung yng sedari tadi terdiam.

"Eoh?"

Aku bisa naik bus sendiri dan gomawo untuk kopi nya -ucap yerin dan menundukkan badannya.

Taehyung pun melihat sekeliling halte tersebut hanya ada dia dan juga yerin mobil dan semacamnya pun tidak ada.

"Kau yakin ini sangat sepi Vrin~a"tampa ia sadari nada suara nya rendah dan matanya yang terlihat jika ia khawatir.

"Haha tak apa"

Aniyo aku akan menemani mu sampe kau menaiki bus nya -ucap taehyung lalu duduk di kursi halte.

"Ta.. Tapi"

Tidak usah membantah Jung Yerin, memang nya kau mau tiba tiba ada hantu atau semacamnya -ucap taehyung dan menatap yerin dengan mata elang nya tersebut.

Yerin pun pasrah dan duduk disebelah taehyung, dan lagi lagi hening~ tidak ada sepatah pun yang mereka keluarkan

Besok hari terakhir -ucap taehyung tiba tiba.

"Eoh?"

"Lusa kita bakal pulang kekorea"lalu menatap yerin sendu.

Deg "entahlah yerin tidak tahu mengapa dengan hati nya mengapa ia tidak rela jika seorang yang ada dihadapannya ini pergi.

"Vrin, Vrin, Jung Yerin"

"Ah yah?"sentak yerin.

Waeyo? -tanya taehyung yang melihat jika yerin tengah tidak baik.

"Ani..aniyo"

"Vrin"taehyung pun memiringkan duduk nya menghadap yerin dan menatap kedua mata bulat nya.

"Ne?"

"Aku ingin sisa waktu ku disini, di Los Angeles bersama mu,aku ingin membuat kenangan bersama mu, hanya Kau dan aku"

-No Wa Na nereteteretetete nenenenenet
Tetet bilang kau dan aku jadi inget lagu Fever nya jipren :')

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT!!
Mksh chingu much ㄟ(≧◇≦)ㄏ