Kubuka buku yang sudah usang dipojok lemari baca tapi aku terlalu lelah untuk membaca ribuan kata—aku pilih koran diatas meja saja.Ternyata banyak sekali kisah seperti kita,yang awalnya dekat lalu timbulkan sekat;menghapus jarak pun percuma akhirnya melupa adalah salah satu cara yang ku punya,mengembara jauh hingga lara tiada tara.Ku telisik siapa yang sebenarnya terusik hingga raib tapi lagi lagi aku gagal menemukan jawabannya.Sudah,mari kita bereskan puing puing kenangan,biarkan hanyut bersama jeritan tangis.Jika aku bermimpi kita kembali membuat cerita;seperti yang kau bisikan sebelum tidur dengan bintang sebagai kurirnya,aku akan segera bangun untuk lari dari luka.
kitaselesai.
Aku—kamu.
