mr. park 3

27 4 0
                                    


Malam ini di tengah terang nya lampu kota yang di suguhkan setiap pemandangan di  sekitar nya.
Tepat pada pukul sebelas malam itzy terbangun dari tidur nya sejak makan tadi,ia tidak paham kenapa sering kali mendapati dirinya sudah tertidur di kamar nya padahal sewaktu belum tidur ia hapal betul bahwa bukan ruangan ini yang ia tempati.

"Apa si Chanyeol yang gendong ya?"

"Tapi kan gua berat,dia mana Sudi gendong manusia sekelas satu lusin Soju gini"
...

Sambil termenung untuk yang ke skian kali itzy memandang kearah balkon kamar nya,merutuki setiap kali apa yang ia terima hari ini.
Di mulai dengan kecanggungan terhadap sosok Chanyeol,belum lagi setelah di kampus yang ia datangi ternyata sedang mengadakan cuti, tak lama dari kesialan itu pula di sambut dengan toben dan keadaan rumah yang sangat amat kacau balau.

"Capek banget ternyata ya"

"Enngg... Udah lama berdiri di situ Yeol?"

"Boleh saya masuk kamar kamu zy? Kaya nya pemandangan nya bagus"

"Boleh silahkan ini kan apart lu"

Tak berselang dengan terbuka lebar pintu kamar itzy menampilkan sosok Chanyeol menggunakan baju kaos putih lengan pendek dan celana boxer captain America nya tentu saja.

"Boleh saya duduk zy?"

"Di balkon aja yu yeol,gapapa kan"

"Tentu,buat senyaman kamu zy"

Akhirnya itzy dan Chanyeol berpindah kearah balkon di sisi kamar itzy ,
Bukan hal romantis seperti makan malam atau sekedar menyantap gudapan seperti hal yang biasa pasangan lakukan,hanya saja Chanyeol ingin bertukar cerita dengan itzy saat ini.
Mendengar setiap keluh kesah seorang pelajar pada awal tahun ajaran seperti ini mungkin akan sedikit membuat nya melipir dari dunia permusikan Korea.


"Bagaimana kuliah mu? Saya dengar kamu cukup pintar dalam bidang tersebut? Fakultas apa yang kamu ambil? Dan maaf biaya nya? Bisa saya bantu. Maksud saya,saya tidak terlalu suka basa basi kau tau itu itzy"

"Maaf sebelum nya Chanyeol? Lu beneran suami gua kan? Maksud gua lu bener bener nikah sama gua dua hari yang lalu kan?"

"Ya kita nikah tanggal 29 Maret 2020,pada saat hari dimana orang meneriaki kita untuk berciuman kamu orang yang paling menolak dengan keras,bahkan saya tidak tau alesan nya"

"Yang itu gausah di bawa Chanyeol"

"Memang kenapa? Maksud saya bukan hal yang berbau akan hal itu,maksud saya kenapa kamu nanya saya suami kamu atau bukan?"

"Lu Gatau gua kuliah dimana?  Mungkin jurusan atau sekedar jalur apa gitu?"

"Kalo saya tau,mungkin pembahasan saya bukan itu sekarang itzy"

"Hehehehe.... Ya aneh aja,oke oke jadi sekarang kita perkenalan dari awal. Nama gua itzy sman mungkin lu bakal mikir gua manusia bodoh yang ga tau apapun tentang Korea,gua manusia bercampur darah Indonesia Korea,gua ke sini karna nerusin pendidikan yang sempet gua coba pada awal nya dan keterima sebagai mahasiswa jalur prestasi fakultas yang gua ambil management bisnis.

Jadi.. perkenalkan anda sebagai park Chanyeol bukan sebagai Chanyeol EXO"

"Ah ok,nama saya park Chanyeol saya bisa bermain semua alat musik,saya seorang mahasiswa lulusan sarjana interior pekerjaan saya adalah pemusik mamah saya menyukai seorang bernama itzy sman yang baru saya ketahui bahwa dia adalah manusia hebat yang mampu masuk kuliah dengan otak nya sendiri"

"Lalu?"

"Saya kagum terhadap nya"

"Gua ga suka dipuji"

"Saya tidak sedang memuji,yang terakhir adalah fakta"

"Ok baiklah,jadi apa tujuan lu ngajak gua ngobrol malem ini Chanyeol?"

"Hanya ingin mengenal,saya ga suka kecanggungan"

"Sekarang udah kenal?"

"Tujuan kamu ke Korea selain belajar?"

"Ada satu hal yang gapernah gua ceritain ke orang lain tentang tujuan gua ke sini dan ninggalin bunda di sana"

"Gausah cerita kalo kamu pikir gaperlu zy,tapi kalo kamu mau cerita saya siap denger"

"Lu suami gua saat ini,jadi lu berhak tau."

"Saya siap denger semua nya zy"

Dengan sedikit merubah posisi nya menjadi lebih dekat dengan itzy seolah tidak ingin ada jarak di antara kedua insan ini,Chanyeol sangat berantusias mendengarkan setiap cerita dari sang empunya.

Cerita yang selama ini mungkin akan mengubah setiap kilas cerita di dalam nya,
Cerita yang mampu mengubah rasa sedari gundah gulana akan siapa Pemiliki sebenarnya menjadi rasa yang teguh akan apa yang sebenarnya ia miliki dan apa yang sebenarnya ia pertahan kan.





















"Ayah bunda pisah pas gua menginjak umur 10 tahun,saat itu yang gua tau ayah pulang ke Korea dan setelah hampir 12 tahun sejak ayah pergi gua baru tau kalo ayah udah punya keluarga baru di Seoul sini. Gua di sini nyari keberadaan ayah buat ngeyakinin kalo ayah masih sayang gua. Gua tau ini salah,mengharapkan sebuah keluarga yang bahkan entah sejak kapan keluarga itu udah terkubur,bunda bilang ayah sama bunda pisah karna sebuah budaya yang berbeda dan peran ayah yang mungkin sangat penting buat Korea saat itu.
Gua tau ayah gua,walaupun ga terlalu inget wajah nya tapi gua tau ko nama ayah gua Yeol. Mungkin saat itu posisi nya ayah sama kaya lu sekarang,antara karir dan keluarga. Dan hebat nya ayah lebih memilih karir nya demi gua. Gua masih pingin nemuin ayah supaya gada rasa penyesalan karna udah milih kita dari salah satu hal itu,gua yakin dalem hati ayah pasti kenal gua iya kan Yeol"


"Kamu mau tau zy? Kenapa saya mau dengan gampang Nerima tawaran mamah saya buat nikahin kamu?"

"Karna lu nurut"

"Bukan,karna saya yakin pilihan mamah saya adalah wanita baik. Dan saya melihat nya sekarang. Beliau memang tidak pernah sembarang dalam hal memilih yang sungguh-sungguh. Bahkan kalo saya di suruh bertaruh demi kamu pun saya akan bertaruh jantung sebagai gantinya"

"Lu tau kan Yeol gua ga suka di puji atau di sanjung"

"Saya sedang mengandaikan"

"Tapi itu terlalu tinggi dan gua ga suka"

"Oke baiklah,sekarang kamu tidur zy,saya juga mau ke kamar. Semoga mimpi indah dan segera lah bertemu dengan nya agar tidak ada penyesalan di kemudian hari"

Sambil mengusap kepala itzy,Chanyeol pun beranjak dari balkon yang menjadi saksi bisu atas percakapan yang tidak di sangka mengandung perasaan di kedua belah pihak tersebut

so im married with mr. park?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang