1. Who Is He?

86 12 4
                                    

Mengapa cowok itu diperbolehkan masuk? Kan telat? Apa karena ada MOS yah?" batin Vani.

Happy reading:)
My first story🌟

Udara sejuk di pagi hari dan kegaduhan dimulai antara kakak beradik.

"DEK.. AYO GERCEP IH!" teriak Vani kesal sambil memakai sepatu.

"IYA." balasnya tak kalah lantang.

Seorang wanita paruh baya tengah memandangi kedua anaknya tersebut.

"Hadeh, kalian udah pada SMA masih aja kayak anak SD." ejek Mama Rita.

"Yah kok disama-samain sama anak TK sih ma." balas Vani.

"Anak SD bambank!" sahut Ara.

"Lah serah gue mamank!"

"Mangapasi gak boleh,"

"Sombong amat." seru mereka berdua.

Keduanya saling tatap tatapan kemudian tertawa bersama. Yah begitulah kadang akur kadang tidak. Sudah menjadi rutinitas pagi bagi mereka kedua.

🍭

Sesampainya disekolah mereka berpisah, karena Ara harus mengikuti MOS dan Vani ada perubahan kelas sama pembagian paket kelas XII.

Dalam perjalanan menuju mading. Vani melihat banyak renovasi di gedung SMA Bima Sakti ini.

Tak sengaja Vani melihat orang yang tak asing lagi baginya.

"AURAA." panggilnya sangat reflek.

Dengan cepat Vani menutup mulut dan lari kearah sahabatnya. Tentunya saat ini Vani menjadi pusat perhatian di lorong, karena suara cemprengnya yang telah mengganggu orang disekitarnya.

"Lo kalau mau teriak-teriak di hutan amazone sono." tutur Aura kesal.

"Ih nanti lo kangen gue." ucap Vani sambil menjulurkan lidahnya.

Aura memutar kedua bola matanya malas. Pasalnya sahabat yang sudah dikenalnya 6 tahun ini sangat suka teriak-teriak gak jelas. Meskipun begitu mereka saling bertukar pendapat dan curhat satu sama lain.

"Udah, ayo kesana." tunjuk Aura ke tempat yang saat ini ramai.

Setelah melihat mading wajah mereka tampak kecewa. Karena tak dapat sekelas lagi.

"Jadi kita pisah nih?" tanya Vani.

"Yaiyalah." saking gemasnya Aura menjitak kepala Vani.

"Aawh, kebiasaan lo."

"Bentar lagi pembagian buku."

"Kan ambil di perpus. Langsung kesana aja."

TAK!!

"Aduhh! Iyadeh bubay Vani yang comel ini mau masuk kelas XII MIPA-5."

Kelas Aura XII MIPA-3. Kelas mereka terpaut cukup jauh. So, mereka berpisah di mading.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang