told me

262 22 4
                                    

..Bboun sudah menceritakan padaku semua yang ia ketahui.. Tentang diriku yang brengsek ini dulunya.. Tentang apa saja yang sudah aku lakukan pada lelaki imut yang telah mencuri hatiku ini..

Fluke natouch..

....nama itu selalu terngiang dikepala ku.. Hingga aku diam-diam menyelidikinya sendiri selama beberapa hari terakhir...



Dan, aku sedikit tercengang saat tau ia bekerja di salah satu bar di daerah condo yang ia tinggali..

ia terlihat begitu mempesona,bisa ku lihat banyak sekali yang menatapnya dengan tatapan lapar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...ia terlihat begitu mempesona,bisa ku lihat banyak sekali yang menatapnya dengan tatapan lapar..
Sekali lagi, aku hanya bisa menyaksikannya dengan tangan yang mengepal erat..

     Aku sama sekali tak habis fikir, mengapa ia harus show dengan celana pendek yang menggoda seperti itu..

..ah.. Ya.. Ketika aku mendengar suara nya.. Semuanya seakan berhenti.. Yang terdengar hanya degup jantung ku yang serasa ingin meledak..

Cukup.. Sudah..

Aku akan berbicara dengannya secara pribadi..

    Yeahh.. Aku tau apa yang harus aku lakukan.. 🐻

    ~backstage..

"aw.. Fluke.. Kau semakin hebat.. Sungguh penampilanmu luar biasa.. "
Senyum mild semakin merekah sambil menyerahkan botol air mineral dingin kearah lelaki manis itu..

"hm.. Thanks.. P'mild.. "
Ucapnya lalu menenggak minuman itu..

"aw.. Sepertinya ada yang ingin menemuimu.. Kau bisa pulang saat urusanmu dengannya sudah selesai terlebih dulu.. Dan-"

"p'.. Mild.. Aku tak mau menemui orang yang mau bertindak kurang ajar lagi padaku.. Kan sudah aku bilang untuk menolak orang yang ingin menemui ku di Bar ini.. Aku-"

Mild faham akan ketakutan laki-laki manis dihadapannya ini.. Karena bukan hanya sekali atau dua kali ada seseorang yang mengaku sebagai teman dan ingin menemuinya, tapi ternyata malah berniat untuk mem-booking dan hampir bertindak kurang ajar padanya.

Yeah, mild akui fluke begitu mempesona.. hanya dari tatapan matanya saja dengan mudah seseorang akan tertarik dan jatuh hati padanya.. Ia terlihat kuat.. Namun rapuh disaat yang bersamaan, sorot mata itu sudah hilang akan binarnya.. Mungkin ia tertawa atau tersenyum pada orang... Namun, matanya hanya menceritakan kesedihan..
     
         Belum lagi jika ia mulai memayunkan bibir cherry nya yang uwuuu~  kissable😼(cukup.. Authornya malah mikir ke arah lain..,, haluu😖.. Aww..😋😋 )

"fluke.. Dengarkan aku.. Dia benar-benar orang yang kau kenal.. Coba temui dia dan bicaralah dulu dengannya..aku tau.. Aku mengerti.. Aku tak akan menerima orang yang seperti dulu lagi.. Mengaku temanmu.. Tapi ternyata.. Yahh.. Kau tau.. Lebih baik temui dia dulu.. "mild masih mengeratkan pegangan tangannya pada pundak fluke lalu mendorongnya pelan..

"Dia di rooftop kamarku.. "




..."kemana.. Orangnya? "

Fluke bergumam pelan sambil menengok ke arah kanan-kiri..
..kini ia berada di rooftop Bar milik mild.. Atau lebih tepatnya diatas condo milik mild..

    Fluke masih terdiam sambil menatap lurus kearah depan.. Memandang kehidupan kota dari atas gedung ini..

Sudah lebih dari sepuluh menit orang yang ia tunggu tak kunjung muncul..
Fluke mulai mendengus dan beranjak pergi dari tempat itu..

"kau akan pergi?... Fluke khab? "

Suara itu terdengar seperti guntur di telinganya.. Ia tak mungkin mendengar suara lelaki itu..

Fluke menoleh kebelakang dengan mata yang sudah berlinang tanpa bisa ia cegah.. Nafasnya sudah berhembus sesak tak karuan..
..

"m.. Maaf.. Kau salah orang, aku tidak mengenalmu.. "
Putus fluke sambil berbalik dan meneruskan langkahnya ..sebelum itu, lelaki itu beranjak setengah berlari dan merengkuh tubuh fluke dari belakang..

"lalu kenapa kau menangis..?.. Apa kau benar-benar tak mengenalku?.. Tolong,   jangan pergi.. Aku ingin mendengar semua cerita tentang aku yang dulu.. Tentang aku yang bersamamu.. Aku bisa menebak.. Kau tau aku yang hilang ingatan kan, fluke.. "

"berhenti.. Lepaskan.. "lirih fluke

Hatinya sakit lagi, sungguh.. Rasanya rongga didadanya pedih sekali.

   Fluke bahkan terlalu lemah dan tak berdaya barang melepaskan rengkuhan pemuda itu dari tubuhnya

"fluke.. Please.. Just tell me.. Khab? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i want to tell youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang