awal masuk sekolah

5.2K 62 16
                                    


Cerita ini diambil dari pengalaman pribadi temanku.

Hari ini 2 mei tahun 2020 ihza menceritakan awal dia masuk di salah satu sekolah smp swasta di pinggir kota medan. Sekolah yang dia rindukan karena kenangan teman dan......siapa ya??? Heheh,,,,

Hari itu tanggal 8 juni 2016 untuk pertama kalinya ihza mahendra memijakkan kakinya di sekolah smp barunya. Diantar ayahnya yang memang harus datang untuk mendaftarkan dirinya. Ya, dia baru ingin mendaftar hari itu menyusul teman-temannya yang sudah mendaftar dari jauh hari.

Wajar saja ihza adalah siswa baru yang berasal dari kampung di daerah labuhanbatu selatan, dan baru sampai tadi malam. Kalau kalian bertanya bagaimana bisa dia berani baru mendaftar hari ini sedangkan yang lain sudah mendaftar sedari awal?, Itu karena dia punya saudara jauh yang menjadi pegawai komite di sekolah itu.

Ihza yang sedari tadi duduk di depan kantor sekolah di ajak oleh salah seorang guru disana

" ayok nak ikut ibuk kita masuk ke kelas."

ihza yang anak baru pun tentu saja menurut mengikuti guru tersebut. Sambil melihat ayahnya yang berada di depan kantor yang melempar kan senyum memberi semangat padanya.

Selama perjalanan menuju ke kelas ihza berfikir bagaimana nnti sikap yang akan dia tunjukkan kepada teman baru nya.

"aduh gimana nih aku harus ngapain nnti" bisiknya pelan.

Ihza memang anak yang tidak suka kalau harus bertemu dan berkenalan dengan orang baru, karena dia memang kurang pandai bergaul bahkan sampai lulus sekolah nnti pun dia tidak dekat dengan banyak temannya.

Sesampainya di kelas, ibuk yang dari tadi menuntun ihza memanggil seseorang yang sedang memberikan bimbingan kepada siswa baru kelas 7

"pak rahmad" panggilnya,,,

"iya ibuk ada apa" sahut pak rahmad sambil nyengir.
Pak rahmat memang sosok humoris dan suka bertingkah lucu saat mengajar. Tapi juga di segani di luar kelas karena sedikit galak berbanding jauh saat berada di kelas.
Dengan badan tak teralu tinggi, kulit sedikit hitam, dan wajah agak seram mendukungnya menjadi terlihat menyeramkan.

"Eh kita ada anak baru nih" jelas pak rahmad.
Ihza memang baru masuk setelah 2 hari ospek dilakukan.

"gantengkan kek aku" canda pak rahmad sambil nyengir denga pdnya.
"hooooooo" sahut siswa lain tak setuju.
"sibuk kali klen aku yang sok ganteng klen pula yang sibuk. Aku dah laku klen belum jadi aku yang ganteng" timpal dengan nada julid.
"hooooo" kembali sorak siswa.

" yaudah perkenalkan diri dulu" sambil memberikan mic agar suaranya lebih keras.

Karena khusus masa orientasi 3 kelas dijadikan satu karena memang siswa baru yang banyak ditambah kakak kelas pengawas orientasi. Buat yang nanya gimana cara gabunginnya. Apa dindingnya di jebol gitu? Jadi, 2/3 dari dindingnya adalah kayu jadi bisa di bongkar pasang, kyk pintu kios gitu lo.

"Nama saya ihza mahendra" jelasnya memperkenal kan diri.

"Fb nya apa" teriak beberapa siswa cewek. Wkwkwk

"ah sibuk kali klen" timpal pak rahmad.

Terlihat beberapa siswa kecewa.

"Iss ganteng kali" terdengar bisik-bisik siswa cewek.
(pd kali yang punya cerita anj***)
Wkwk,,,,

"Yaudah cari tempat duduk yang kosong." suruh pak rahmad. "itu tu di belakang ada yang kosong" menunjuk ke belakang kelas yang maksudnya kelas yang berada di tengah atau kelas ke dua diantara 3 kelas.
(kalau ada yang kurang paham bisa baca penjelasan tentang penggunaan kelas untuk masa orientasi diatas. Cari sendiri malas aku nandainya.)

Setelah disuruh ihza pun langsung berjalan ke belakang dan tiba-tiba.

"woi ngapain kau dari situ, mau ngelompat? Udah kyk apa aja bah. dengan nada berteriak tapi sambil bercanda.
"mutarrr" sambil nenunjuk pintu mengisyaratkan untuk memutar dari sana.

Sontak itu membuat semua orang disana tertawa.

Dan ihza baru sadar kalau yang di maksud adalah kelas sebelah.

"aduh malu kali b*****t" umpatnya dalam hati sambil mengambil jalan memutar dan langsung duduk.

Tak banyak yang di kenalnya saat itu hanya beberapa kakak kelas yang beberapa kali mengajaknya mengobrol. Ya karena memang ihza tidak terlalu pandai mencari teman baru dan enggan menyapa duluan.

Sampai saat pulang, ihza di jemput sang ayah karena ihza belum mengenal daerah tersebut dan lumayan jauh dari rumah nenek nya yang akan ditinggalinya selama sekolah disini.

..........

Masa SmpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang