Angin sore menerpa rambut gadis yang duduk di bangku taman kota. Matanya terus memperhatikan lalu lalang kendaraan di jalan raya. Langit mulai di dominasi warna jingga. Burung-burung berterbangan berlomba pulang ke sangkar. Tapi gadis itu tetap duduk dan terus memperhatikan keramaian jalan raya. Matanya mulai sayu. Dia menatap kaki kanannya yang telah di amputasi beberapa tahun silam. Gadis itu tersenyum sendu.Dimana Azril? Laki-laki yang berjanji menggendongnya ketika kakinya terluka. Gadis itu menggeleng, mungkin itu sebuah janji konyol. Itu tak akan pernah terjadi. Azril mungkin tak pernah datang. Ia tak akan menemui gadis itu disini. Walaupun gadis itu yakin Azril tidak akan pernah datang, tapi hatinya meminta dirinya tetap setia menunggu Azril disini. Di saat senja di taman kota.
---------------------------------------------
Gimana gimana? Cerita ke tiga Widia?
Warning aku baru kali ini nulis cerita romance :"( maaf kalo kurang jago dan feel nya gak dapetJangan lupa taburkan bintang kritik dan sarannya ya
Vote dan coment dari kalian membuat author makin semangat untuk terus update ❣️
---------------------------------------------Perbaungan
Jumat, 15 Mei 2020Follow Instagram aku ya
Instagram: widitri_ws
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Di Taman kota
RomanceGadis itu terus menatap jalanan kota. Kendaraan terus saja berlalu lalang tanpa henti. Dia tersenyum sayu menatap kaki kanan nya yang di amputasi beberapa tahun silam. Dia terus duduk di bangku taman itu. walaupun ia tau yang di tunggu mungkin musta...