Yerin, gadis itu berdecak pinggang sambil menatap ke arah lawan, kelasnya yaitu Kelas 11 IPA 5 melawan 11 IPS 1. Tenang, Yerin adalah gadis yang bar-bar di ikuti dengan teman satu tim nya.Author berjanda ya WAN kawan.
"Juy tangkep" ucap Yerin lalu melempar bola ke arah Yuju yang langsung membuat gadis itu menangkapnya dengan cekatan.
Yerin bersiap di tempat nya, tangan bajunya yang ia naikkan ke atas sampai sikunya terlihat. Rambutnya yang di kuncir kuda, begitupun dengan teman-temannya yang lain.
Priittt..
Yuju mulai men servis bola ke arah lawan yang kemudian dipukul oleh tim lawan. Bola yang menuju ke arah Yerin yang berada di tengah, langsung saja di passing bawah oleh gadis itu.
Setelah sekitar 30 menit mereka bermain, skor tim Yerin lebih unggul 7 point dari pada tim lawan. Tetapi Yerin yang arah pandangnya tertuju kepada gadis yang rambutnya di gerai. Yang terlintas dalam benak Yerin adalah 'dia gak gerah kah?'
Mereka di beri waktu untuk jeda, tetapi hanya 6 menit
Dan perlu kalian tau, gadis itu adalah Anna, ya benar Anna Annatha gadis yang dikabarkan sedang dekat dengan ketua OSIS mereka siapa lagi kalau bukan Taehyung.
Dari mana Yerin tau itu.
Gosip you know, gossip.
Apalagi melihat tadi Taehyung yang tersenyum ke arah Anna dan mengambil Aqua yang diberikannya.
Yerin berjalan mendekat ke arah mereka.
"Eh, misi" ucap gadis itu yang membuat mereka serentak menengok.
"Anna gue liatin dari tadi kayaknya capek deh, gak mau di ganti kah?" Tanya Yerin.
"Kenapa emangnya?" Teman Anna yang satunya menatap Yerin Dengan tatapan sinis.
"Gak, gue cuman takut dia kecapekan, entar kalo dia lengah terus kena bola? Sakitnya gak bercanda loh" ucap Yerin
"Udah biarin, gue gak apa-apa" sekarang Anna yang angkat bicara.
'bernafas aja udah anggun, sekarang pas bicara, kenapa nambah anggun' Batin Yerin.
Yerin menghela nafasnya pelan "oh ya udah"
"Gue liatin keknya tuh anak capek" ucap Sinb saat Yerin mengambil tempat di sebelahnya.
"Udah gue bilangin, tapi katanya 'udah biarin gue gak apa-apa' udahlah"
"Umji" panggil Yerin yang membuat Umji menggunakan kepalanya.
Saat itu juga gadis itu mulai melakukan jumping service. Servis yang dilakukan dengan melompat ke udara.
Author jadi guru olahraga.
Bruk..
Saat itu juga mereka langsung berlari ke arah tim lawan.
Anna, gadis itu bukannya memukul bola, ia malah diam dan membiarkan bola itu mengenai dadanya. Sontak itu membuat gadis itu langsung ambruk dan memegang dada nya. Nafas gadis itu memburu. Setiap hembusan nafasnya terdengar sesak.
"Ann.. Anna" panggil salah seorang temannya sambil menggoyangkan tubuh gadis itu.
Yerin dan yang lainnya juga panik, apalagi Umji, gadis itu gemetar.
Tak lama kemudian datang seorang lelaki yang sangat Yerin kenal, dia dengan wajah yang panik menerobos kerumunan. Ia langsung menatap teman-teman Anna.
"BEGO BANGET SIH, KENAPA JADIIN INI TONTONAN" Bentaknya.
Tak perlu menunggu lama, ia dengan cekatan menggendong gadis itu ala bride style. Lelaki itu berlari pelan keluar sekolah.
Bersyukur lah karena sekolah mereka yang tak jauh dari rumah sakit.
Yerin memegang tangan Umji "tenang, dia bakal baik-baik aja".
Jika kalian bertanya tentang pertandingan mereka, setelah kejadian itu, tentulah tim Yerin yang menang, melihat dari skor mereka yang lebih unggul.
.
."Terus kondisinya gimana?" Tanya Sinb pada Mingyu yang berada di depannya.
"Dia gak apa-apa, cuman katanya emang punya asma gitu deh." Ucap Mingyu
Di kantin, bahkan banyak juga yang membicarakan tentang kejadian tadi. Mereka sangat heboh ketika membicarakan bagaimana Taehyung yang menggendong gadis itu dan membawa nya ke rumah sakit.
Yerin yang mendengar itu hanya berpura-pura tuli dan terus melanjutkan acara makannya. Lagi pula nafsu makannya sekarang lebih penting dari pada rasa cemburunya.
Cemburu?, Bahkan ia tak berhak melakukan itu.
"Siapa yang tadi servis?" Tanya seseorang yang baru saja datang.
Yang ada di meja itu Yerin, Sinb, Yuju, Umji, Dahyun, Eunha dan Mingyu, juga Hoshi.
Mereka saling menatap satu sama lain. Tetapi Yerin lebih fokus ke arah Umji yang terlihat ragu-ragu, dan hanya menunduk.
"Saya kak" ucap Yerin.
"Dia hampir mati tau gak?"
"Gak tau" jawab Yerin.
"Lo mukul bola gak ngira-ngira, Lo dendam?" Ucap Taehyung yang membuat Yerin tertawa sinis.
"Dia yang salah" ucap Yerin
"Salah gimana nya?"
"Gue udah nyuruh mereka buat gantiin dia, dia bilang dia gak apa-apa, terus pas gue servis dia bahkan gak nyoba buat mukul bolanya kak, apa gue pantas salah disini KAK TAEHYUNG" ucap Yerin panjang lebar, sekarang ia sudah bisa menyimpulkan hati lelaki ini untuk siapa. Sekarang ia tau itu.
Taehyung mendekat ke arah gadis itu. Ia berbisik ke telinga Yerin "Lo boleh, suka sama gue, tapi, jangan egois."
Yerin mematung di tempatnya, ia bahkan tak pernah berniat sedikit pun untuk menjadi egois akibat perasaan nya kepada lelaki itu. Ia tulus. Sangat tulus, ia sungguh tak memaksakan perasaan lelaki itu kepadanya.
Dan Taehyung? Lelaki itu sudah pergi dari sana. Meninggalkan meja Yerin dan teman-temannya, dengan murid lain yang memusatkan perhatian mereka kepada Yerin dan Taehyung tadi.
"Kenapa?" Eunha, gadis itu memegang tangan Yerin.
Yerin kembali duduk, gadis itu terlihat murung.
"WOI, KETOS SONGONG BANGET LO" Mingyu yang tiba-tiba berdiri dan meneriaki Taehyung, langsung ditarik oleh Yerin dan disuruh duduk oleh gadis itu.
"Udah lah" ucap Yerin
Mingyu menghembuskan nafasnya kasar, lalu kembali duduk.
"Abis ini Lo pada tanding lawan kelas 10, katanya sih pada jago-jago" ucap Mingyu beberapa saat kemudian. Saat suasana telah kembali normal dan tidak tegang seperti tadi.
"Gapapa, keep santuy kalo kata pak Minho mah" ucap Sinb.
"Lah, emang pak Minho pernah bilang gitu?" Tanya Dahyun
"Lu ngarang ya?" Hoshi ikut menambahi.
"Minta dilaporin lo ya?" Ucap Eunha.
"Mbih, gue ada nomor hp nya pak Minho loh, bisa langsung gue telpon nih?, Atau lu mau VC an" ucap Yerin. Kali ini wajah Sinb berubah menjadi panik. Kebingungan mencari alasan.
"Apasih Lo pada, gak jelas"ucap Sinb.
"Iya DEH ORANG JELAS" Ucap Umji.
"Eh lu pada gak boleh gitu, kata pak Diat gak baik" Ucap Mingyu.
"Bangsat, itu bapak gue" Hoshi mendaratkan pukulan di atas kepala Mingyu yang membuat lelaki itu meringis kesakitan.
Sedangkan yang lain, mereka semua tertawa "mampus, mamam tuh karma" ucap Sinb
"Makan buruan, abis ini kita langsung kelapangan" ucap Mingyu.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
•The Best√
Teen Fiction"kalo bisa ya bisa kalo gak bisa ya gak bisa, jangan gak bisa bilangnya bisa, jangan bisa bilangnya gak bisa, jangan bisa yang nggak-nggak" -AYP 2k19 "I love you you aqueena yerin pradita"