"Mmmngh",desah Hinata di sela-sela bangunnya.
Mengedip-ngedipkan matanya Hinata mengalihkan pandangan ke sekitar lalu secara reflek duduk.
"Dimana aku?",tanya Hinata masih belum sadar.
"Ah Naruhodo apartemen Kageyama",ucap Hinata dengan memukulkan tangan kanannya ke tangan kiri.
Setelah itu Hinata pun beranjak dari tempat tidur berniat melihat sekitar yang kosong.
Tanpa menyadari tak ada seorang pun disana Hinata pun langsung melakukan aktivitas biasanya seperti mandi dan makan dengan santainya.
"Tunggu..dimana Kageyama?",tanya Hinata pada dirinya sendiri.
Seperkian detik kemudian...
"TTTTTIIIIDAAAAAKKK...aku terlambat-terlambat-terlambat",teriak Hinata disela-sela sadar dan tergesa-gesa pergi ke sekolah menggunakan sepedanya dengan kecepatan penuh.
"KAGEYAMA BAKA",umpat Hinata setengah mati.
Sesampainya di Sekolah...
"HINATA KAU TERLAMBAT!! BERDIRILAH DI KORIDOR",teriak Sensei girang di pagi hari.
"HA'I Sensei",ucap Hinata kaget mendengar teriakan itu kemudian dengan lesu berjalan ke koridor.
Waktu Istirahat...
"Baka Kageyama kenapa tidak membangunkanku?", ucap Hinata kesal.
"Untuk apa aku membangunkan kucing tidur?",ucap Kageyama tidak peduli.
"Rrrrrr",desis Hinata.
"Ah arigatou ya kemarin",ucap Hinata pada Yaichi karena telah mengajarinya belajar.
"AH HA'I",balas Yaichi kaget.
Sementara Kageyama memakan rotinya lahap seakan tak ada yang terjadi.
Lapangan Voli...
"Nice Serve"
"Baiklah kita sudahi latihan kita",ucap pelatih Ukai.
"OSH"
Ruang Ganti...
"Kageyama berikutnya kau yang tinggal di rumahku",ucap Hinata pada Kageyama.
"HAHH",teriak Kageyama menutup lokernya keras.
Hinata pun berkedip-kedip memohon agar Kageyama mau menginap di rumahnya,"ayolah~ Mau ya~" ucap Hinata menatap penuh harap.
Melihat tak juga mendapatkan tanggapan dari Kageyama, Hinata jelas menjadi manyun.
"Kageyama, mau ya. Kumohon",ucap Hinata penuh harap dengan tatapan mata yang seperti ingin menangis.
"Hahh, oke. Tapi kita selesaikan dulu ini",ucap Kageyama karena mereka saat ini sedang latihan tambahan berdua.
Akhirnya waktu yang di tunggu pun tiba, saat ini di depan rumah Hinata yang sederhana, Kageyama di sambut hangat oleh imouto dan kaa-san Hinata.
"Nii-chan, siapa nii-san ini?",tanya adik Hinata bingung.
"Ah, Natsu-chan ini Kageyama. Kageyama ini imoutoku Natsu",ucap Hinata seketika kaku.
"Hm",gumam Natsu memiringkan kepalanya sedikit melihat sang kakak dengan temannya.
"Kalian kelihatan serasi",ucap Natsu polos dengan Hinata yang berkedip-kedip bingung lalu langsung memerah padam dan Kageyama yang biasa saja, Kageyama tidak peka memang.
"Apa yang kalian lakukan? Ayo makan",tanya sekaligus ajak kaa-san Hinata.
"HA'I KAA-SAN",ucap Hinata sedikit berteriak dan berjalan cepat menuju meja makan, mungkin Hinata sudah kelaparan.
"Ano, Nii-san tampan. Bagaimana menurutmu tentang anikiku?",tanya Natsu penasaran dengan dibuktikan tatapan matanya yang berbinar-binar penuh harap.
Melihat tatapan Natsu, Kageyama tiba-tiba merasa terbebani.
"Dia...",ucapan Kageyama terputus oleh suara teriakan Hinata memanggil keduanya yang dari tadi tidak kunjung datang.
'Cantik dan lucu',lanjut Kageyama dalam hati.
"Huh? Baiklah nii-chan, tunggu sebentar",balas Natsu.
"Nii-san?",panggil Natsu yang melihat Kageyama malah terdiam.
Beberapa jam setelahnya Kageyama dan Hinata pun saat ini ada di kamar Hinata sementara Natsu tidur sekamar dengan kaa-sannya.
"Kageyama, arigatou untuk yang kemarin. Hehe, tidurlah di sebelahku",ucap Hinata malu-malu karena baru pertama kalinya mengajak temannya menginap di rumahnya yang lumayan jauh dari kota.
Suasana pun menjadi canggung ketika Kageyama dan Hinata berada di ruangan yang sama berduaan. Kageyama teringat akan percakapan singkat antara dirinya dengan Natsu.
"Kageyama, ayo latihan",ajak Hinata membuyarkan lamunan Kageyama.
"Tentu",balas Kageyama singkat seperti biasa.
Mereka pun pergi ke tempat yang lebih terbuka.
"Heh",gumam Natsu tiba-tiba mengintip dari balik pintu.
'Mereka cocok',pikir Natsu mulai membayangkan kebersamaan anikinya dengan Kageyama sebelum menghilang di balik pintu.
"Nii-san?",panggil Natsu dengan membawa dua mangkuk besar es krim.
"Natsu?",gumam Hinata melihat imoutonya yang tiba-tiba membawa es krim untuk mereka.
Keduanya pun menunda kegiatan latihan mereka dan menghampiri Natsu yang terlihat tidak sabar.
"Nah, makanlah sampai puas",ucap Natsu sedikit menyeringai penuh arti lalu meninggalkan keduanya berduaan.
"Ne, Kageyama. Apa saja yang kalian bicarakan tadi? Natsu kelihatan bersikap aneh",ucap Hinata melihat Natsu yang menatapnya penuh arti sebelum pergi.
"..Hanya tentangmu",balas Kageyama menikmati es krim pemberian Natsu.
"Tentangku. Hal menarik apa yang kalian bicarakan tentangku?",tanya Hinata mendadak penasaran. Bagi Hinata, Kageyama itu tipe setter penyendiri dan sulit berinteraksi dengan orang luar tapi dengan mudahnya berbicara dengan Natsu, bagi Hinata itu sungguh aneh. Kecuali jika ada niat tersembunyi diantara keduanya.
Tiba-tiba sebuah pemikiran jail terlintas dalam benak Kageyama.
"Natsu bilang jika kita serasi",ucap Kageyama ambigu.
"Tidakkah menurutmu juga begitu?",tanya Kageyama menyeringai, berniat mengerjai Hinata yang kelewat kepo.
"Hu'um, aku juga berpikir begitu. Aku ingin menguasai dunia dan kau yang jadi setter di timku nantinya, bukankah itu sungguh sesuatu yang indah untuk digapai?",tanya Hinata sedikit berkhayal. Hinata mengartikan ucapan jail Kageyama sesuka hatinya.
"Hum, apa itu juga termasuk dalam artian seperti ini?",tanya Kageyama tiba-tiba setelah menyuap sesendok es krim ke mulutnya dan mencium Hinata. Kageyama berniat membagikan es krim di mulutnya ke mulut Hinata, bagi Kageyama itu lucu dan menarik ketika melihat bibir dan mata Hinata yang mengerucut kaget.
"Puft hahahahaha",tawa Kegeyama seketika melihat wajah menarik Hinata.
"Oyasumi",ucap Kageyama sebelum pergi dari pandangan Hinata dengan membawa semangkuk es krim miliknya.
"Apa barusan dia menciumku? Kageyama menciumku?"kaget Hinata linglung. Wajah Hinata seketika memerah padam mengingat sebuah kejadian berusan bagai kaset rusak.
"WAAAAAAAAAAAAAAH", teriak Hinata menggelegar seketika mengagetkan Natsu dan sang kaa-san yang sedang tidur di kamar mereka. Tak ketinggalan juga Kageyama yang terkikik-kikik geli di kamar Hinata.
Next😗😳👉 gomen ne, kalian nunggunya lama ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chemistry ✔️
KurzgeschichtenKageyama Tobio Seorang setter di sebuah sekolah Karasuno High School dan memiliki julukan "King of the Court". Hinata Shouyo seorang tosser dan menjadi partner dari Kageyama Tobio dan julukannya "Little Giant". Sinopsis Ada apa ini? Akhir-akhir ini...