( ENAM ) MENDEKAT

3 0 0
                                    


Semenjak pertemuan itu, kami semakin sering bertukar pesan, dan lama kelamaan pun kami semakin dekat. Suatu hari, waktu haped di jogja, aku, ica dan rensa memutuskan untuk pergi ke pesen kopi, sepertinya Ica dan haped sudah merencanakan sesuatu, saat Ica bilang menjemputku, yang tiba-tiba datang ke rumahku adalah haped. Disitu aku benar benar kaget karena tidak tahu kalau haped pulang lebih awal.

Lalu haped pun membawakan oleh-oleh khas jogjanya, pia jogja bersamaan dengan surat yang romantis. Aku bener bener senang waktu itu, waktu di pesen kopi juga foto bersama haped, difotoin sama ica. Dan haped membuat snap “ kopiku sudah habis tapi pikiranku masih mikirin kamu “.

Lalu kita menjalani pendekatan seperti biasa, dan pada tanggal 17 Agustus 2019, haped nembak aku langsung di pesen kopi. Awalnya kaget, haped juga cerita kalau sebelum nembak dia sampai minta doa restu mamanya. Saat itu aku bingung antara menjalani dulu atau langsung menerima. Karena saat itu aku benar-benar takut kehilangan haped, akhirnya aku memutuskan suntuk menjalani dari awal dan mulai benar benar sayang dengan haped.  Aku juga tidak yakin kalau bisa.

“ maaf aku gak bisa “ jawabku
Lalu haped terkejut
“ maaf aku gabisa nolak “ lanjutku,

Dan aku lihat raut wajah senangnya.
Haped megang tanganku dan sambil menghabiskan kopi kita,

Dan kami pun menjalani hubungan kami, benar benar mengalami perubahan dari kelas sepuluh, kami jauh lebih dekat dan terbuka satu sama lain, setelah itu hal- hal indah datang karena haped.

Haped selalu punya cara buat aku merasa senang dan baahagia, segala keceriannya, ngasih bunga, gambarin bunga mawar, setiap kali menulis suratpun haped selalu punya ciri khas bunga mawar dengan stiker, setiap kata-kata yang haped tulis sangat romantis, sampai haped menyemprotkna parfum, “ kalo kamu kangen, lihat surat ini dan nyium baunya berasa ada haped”.

Lalu kami juga sempat naik kapal di ketabang kali, aku benar-benar takut saat itu karena kapalnya kecil, itu namanya perahu nyum. Biarin pinginnya bilang kappal . Dan disitu haped benar benar menjagaku, dan haped membuat video dan bilang “ nyenengin areknya rek” lalu dia memegang tanganku.

Setelah itu kami pun memutuskan untuk pergi ke lansia, karena tempatnya lebih tenang. Kami banyak membicarakan tentang keluarga masing-masing. Haped sering sekali kesal karena aku tidak mau dibelikan apapun dengan haped, karena menurutku cara haped memperlakukanku sangat manis dan sangat menjaga. Hingga tanpa aku sadari, rasaku benar benar terlalu dalam dan menyimpan tinggi harap bersama haped.

Rasa yang tanpa sadari mendalam, entah sejak kapan, mulai dari haped mengenalkanku ke mamanya, dikenalkan juga ke mbaknya, diajak pertama kali bertemu mbaknya dan tunangannya, mas agung. Dan sampai datang di tunangan mbaknya dengan mas agung, kami menghabiskan waktu cukup banyak disana.

****

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW

KEHILANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang