( TUJUH ) SEMAKIN

4 0 0
                                    


“ makasih ya, udah selalu bikin aku senang “ kata haped, disetiap haped memiliki masalah dan emosi sebisa mungkin aku selalu ada buat dia, haped selalu meminta sandaran, pelukan, mengelus-elusnya hingga  ia tenang.

Aku juga pernah sakit, tiba tiba pusing dan aku benar benar melihat haped sangat khawatir hingga buru buru mencarikanku air minum di alfamart. Pernah pula saat aku sakit alergi, haped membelikanku obat malam-malam dan datang bersama mamanya. Mamanya juga memberi cium jauh kepadaku.

Aku tidak pernah habis makan nasi goring sendirian, selalu makannya dengan haped. Mencari makan bakso, bebek di gubeng. Nonton film yang seru, memutari Surabaya timur.

TAHUN BARU 2020
Sebelum tahun baru, liburan akhir semester aku habiskan dengan haped. Menonton 2 kali berturut turut, menghabiskan waktu besama. Lalu saat malam tahun baru, 31 Desember 2019, haped sedikit kesal karena hujan dan kebetulan kendaraannya masih dipakai mamanya. Lalu aku berusaha untuk memberi pengertian ke haped

“ sabar sayang “
“ tapi ini ujannya gak berhenti-henti mamaku juga belum pulang “
“ sabar sayanggg, aku juga udah izin ke mama kalau tahun baru sama kamu “
“ tapi ini hujannya makin deres sayang, kalo ujannya ga berhenti henti terus kita gajadi keluar, aku benci hujan “
“ gakboleh ngomong gituu sayang, sabar “

Dan akhirnya hujanpun reda, kita berangkat sekitar pukul 8-set9malam, pergi ke Mc Donald manyar, kita makan dan foto bersama seperti biasa. Dan mendapati kalimat “ selamat ya udah dikasih momongan “ kitapun tertawa, menikah saja belum bagaimana bisa punya momongan. Kami pun bercerita  tentang arsen, dan mulai saat itu  aku menaruh nama haped di bio instagramku, begitu juga dengan haped.

Dan setelah itu kita kembali memutari jalan sampai puku set11, akhirnya haped mengajakku pergi kerumahnya, namun saat itu aku tidak enak dan bilang kepada haped, karena malam malam malah bertamu ke rumah orang dan haped menjawab,
“ kamu kan bukan tamu, kamu orang spesial. Mamaku juga bilang mendingan kamu dirumah daripada gatau harus kemana “ ucap haped menenangkan.
Akhirnya kami memutuskan untuk kerumah haped sampai pukul setengah dua belas, dan kami kembali memutari jalanan, melihat kembang api di bamboo runcing, sambil mengucap happy new year,

“ ped, pokoke kalo kamu nikah mbek orang lain, aku gak dateng ndek nikahanmu ya “ ( ped, pokoknya kalo kamu nikah sama orang lain, aku gak datang di pernikahanmu ya), ucapku saat itu
“ yo enggaklah, kan kamu nanti seng nikah sama aku” jawab haped sambil menatapku.
Dan akhirnya kita pulang sampai pukul 1 pagi, dan ternyata sesampai rumah, orang rumahku ada acara bakar bakar di tahun baru, dan haped pamit ke mamaku saat itu.

Saat itu, adalah saat paling bahagia dengan haped, sampai aku pernah berbicara pada haped

“ ped kalau kita udah nikah, jangan lupain tempat-tempa kayak gini ya ped, taman lansia dan lainnya. Nanti kalau udah nikah kita muter muter kayak gini lagi “ ucapku

******

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW YA

KEHILANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang