Chapter 20

163 19 0
                                    

Jimin Pov

Aku melihat Rose berjalan menuju lorong kampus itu, aku cukup ragu sebenarnya meninggalkan ia berjalan sendirian disana karena baru saja bertemu dengan Taehyung. Aku mengikutinya perlahan dari belakang dan terlihat Chanyeol mantan kekasih nya itu muncul berbicara dengan Rose.

Aku mendengar sedikit pembicaraan mereka, hanya saja terlalu kecil suara yang bisa aku dengar dari balik pilar ini. Aku memutuskan untuk berjalan sedikit maju ke depan untuk menguping pembicaraan mereka, tentu saja aku tahu bahwa tindakan ini tidak lah benar.

Ternyata tindakan ku kali ini tidak lah sepenuh nya salah, terdengar kecil hanya saja aku bisa jelas mendengar pertengkaran disana. Aku melihat Rose yang sudah sedikit emosi meninggalkan Chanyeol yang masih berdiri disana. Lalu ku putuskan kembali mengikuti arah Rose, tampaknya ia masuk ke bilik toilet kampus. Aku menunggunya dari luar tanpa ia tahu.

Betapa terkejud nya aku melihat wajah Rose di sana, ia tampak sangat lesuh dan muka nya pucat sekali. Aku berjalan mendekati dia dan sedikit membopong badan nya yang tampak lemas itu,

"Kamu kenapa Rose ?" tanyaku khawatir

"Ntah lah.. kurasa badanku tidak enak saat ini Jim"

"Ayo aku antarkan kau pulang ke apartemenmu Rose" kata ku pelan sambil membopong Rose menjauhi toilet itu.

Aku membawa Rose ke mobilku, aku membuka kan nya pintu dan membantu nya memasangkan seatbelt untuk nya. Aku masuk ke dalam mobil dan melaju kan mobilku pada kecepatan tinggi, kali ini ku lihat dia sedang memejamkan mata nya di sana. Tidak lupa aku mematikan pendingin mobil agar ia bisa merasa sedikit hangat.

Kini mobil ku sudah terparkir di halaman apartemen nya, aku membantu Rose untuk keluar dari mobil. Aku mengantarkan nya ke kamar, aku baringkan badannya disana.

"Rose, haruskah aku panggilkan mu dokter ?" kataku

"Ah tidak usah, aku hanya ingin tidur dan istirahat"

"Kamu yakin tidak apa apa ?"

"Iya sungguh aku tidak apa apa Jimin, kamu pulang lah"

"Baik lah aku akan menghubungi yang lain nya untuk segera pulang" lanjutku

Aku berjalan keluar kamarnya dan mengambil hanpdhone-ku, aku memesan beberapa makanan untuk Rose. Aku pikir dia masih belum makan siang hari ini, jadi aku pesankan dia beberapa Kimbab dan juga makanan lain nya.

/ding..dong.. (anggap saja suara pintu)

Aku berjalan ke arah pintu dan membuka nya, ternyata makanan yang ku pesan sudah tiba. Aku membayar makanan itu dan membawa nya ke daput untuk memindahkan nya ke piring dan membawanya masuk ke kamar Rose.

"Rose makan lah dulu, aku sudah membeli kimbab dan juga sup rumput laut untukmu. Ini akan segera menghangatkan tubuh Rose" kata ku sambil membantunya bangkit duduk di tempat tidur

"Kenapa kamu repot repot memesan nya Jimin, aku bisa memesannya sendiri nanti ketika aku lapar"

"Seingatku kamu masih belum makan siang hari ini, jadi ku pikir untuk membelikanmu makanan" lanjutku sambil berusaha menyuapinya, tapi kurasa ia sedikit tidak nyaman dengan perilaku ku barusan

"Kamu mau makan sendiri saja Rose ?" Tanyaku

Ia hanya menganggukan kepalanya, dan kini sendok di tanganku sudah berada di tangan mungil nya itu. Dia makan dengan lahap walaupun sedikit tersedak akan makananya, ku bantu ia mengambil minuman untuk ia minum.

Selesai sudah Rose melahap makanannya, kini ku bantu ia untuk kembali tidur di kasurnya. Aku berpamitan pulang dengan Rose, aku tidak ingin mengganggu waktu istirahat dia tentunya. Tidak lupa aku menghubungi sahabatnya yang lain dan memberitahukan keadaan Rose saat ini sedang tidak sehat, teman teman nya pun berkata akan segera pulang.

Inside Of You (TaeRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang