Wajahmu sungguh sangat Memuakan
Tawa dan Candamu tidak ingin sama sekali aku ingat
Aku terus belajar untuk mematahkan sakit hati ini
Dibuang tanpa adanya sedikitpyn rasa belas kasihan
Kamu adalah Dilemaku yang paling Sialan
Membuat aku tidak mampu untuk berjalan
Matapun seakan akan Buta memandang
Semua wanita terlihat sama begitu mengerikan
Ahhhhh Sialan,,,Kamu dulu bilang Udahan
Saat aku hendak sangat menyayang
Menetapkan banyak pilihan pada satu jawaban
Menyongsong kata dari tujuan Pernikahan
Semua terasa Rumit tanpamu
Hidupku sangat Gelap tanpa Hadirmu
Seperti Gelandangan yang tanpa ada jalan Pulang
Mati Rasa dan Buta tanpa adanya penglihatan
Yahh,,,Kurasa aku sangatlah bodoh
Perasaan itu memang tidak akan bisa dipaksakan
Bukan hanya tentang siapa yg Berjuang
Namun tentang satu sama lain saling menompang
Biarkan waktu cepat membunuhmu
Menyapu dengan awal Cerita yang baru
Berbunga Indah mekar dan Berbau
Menghiasi juga bagian dari Hidupku
Cinta memang sederhana
Selalu memahami kita akan Pembicaraan
Bergenggaman Tangan dan Bekerja sama
Mencintai dengan cara Mudah dan Murah
Terimakasih atas semua waktumu kala itu
Hubungan yang berakhir Sedih dan sangat Pilu
Namun,,,Mungkin aku akan sedikit Merindu
Meski Fluktuasi rasa bisa saja mengganggu
23 Juni 2019
🤙🤙🤙🤙🤙🤙
Saya Irfan Sahrul Muharom menulis tulisan ini dengan segenap rasa...hmmm mungkin tepatnya kesal yah😅
Saya ucapkan terimakasih dan maaf ketika itu saya sedang tidak Percaya diri jadi hasil tulisannya yah seperti ini
Salam 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Puisi
PoetryBerbahasa Tinggi dan Puitis iyah....itulah salah satu sebutan buat Jungjunan Alam kita Dan tentunya pasti semua umat nNabi besar Muhammad SAW Menginginkan untuk bisa meniru atau menta'ati apa yg beliau Contohkan!!!
